Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Start Cemerlang, Yamaha Kuasai Motoprix

Kompas.com - 12/03/2013, 16:39 WIB

BANTEN, Kompas.com - Sesuai target mendominasi balap nasional musim ini, Yamaha mengawalinya dengan nyaris sapu bersih kemenangan di seri pertama tiga Region Motoprix, Minggu (10/3/2013). Start cemerlang ini membawa angin segar bagi Yamaha untuk konsisten di putaran berikutnya.

Hasil seri 1 Region 2 (Jawa), Region 4 (Kalimantan), Region 5 (Sulawesi & Papua), ditandai dengan hegemoni Yamaha. Kemenangan diraih Yamaha di MP1 sampai MP6 putaran Jawa. Di Kalimantan, Yamaha mengambil podium pertama MP1 sampai MP3. Sedangkan MP1, MP2, MP4 dan MP5 dikuasai di seri Sulawesi & Papua. Performa Jupiter tunggangan para rider mendukung penuh kemenangan di antara kepungan kompetitor.

"Ini hasil persiapan matang tim sebelum memulai musim dan Yamaha sangat siap memenuhi target mendominasi sampai akhir musim," tegas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Tim Yamaha IRM PJM FDR NHK berjaya di kelas bergengsi MP1 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded) dan MP2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Seeded) seri Jawa yang berlangsung di sirkuit Stadion Maulana Yusuf, Banten. Bobby Anasis jawara MP1 dan Teguh Nugroho MP2. Bobby asli Sumatera, membuktikan skill-nya pertama kali membalap di Jawa langsung jadi yang terbaik. Hebatnya lagi, pebalap nomor motor 43 itu mencatat best time 46,189 detik mengalahkan Sulung Giwa, salah satu pebalap terbaik tanah Jawa.

Teguh pun memulai musim ini dengan gemilang finis terdepan di MP2. Pebalap asal Jawa Tengah yang pandai menyanyi ini unggul di depan Dadan Alamsyah dan R Fadhil.

Di Region 5, sesama pebalap Yamaha Andi Mappanyukki dan Herman Bas bersaing berebut kemenangan di sirkuit STD HS Mengga, Polman, Sulawesi Barat. Duo Sulawesi Selatan itu berbagi gelar di kelas utama. Herman hampir merebut MP1 dan MP2 namun kena penalti di MP2 karena jump start saat lampu merah start padam. Herman akhirnya hanya juara di MP1 dan merelakan podium satu MP2 untuk Andi Mappanyukki.

Di trek Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Yamaha pun tak tertandingi dengan dominasi yang sangat kental. Sonda Alfa dan Imam Mico saling berganti tempat gelar. Sonda jawara MP1 dan runner up MP2, sebaliknya Imam di MP2.

- Hasil Seri 1 Region 2 (Jawa)

MP1 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Seeded)

1. Bobby Anasis (Yamaha IRM PJM FDR NHK)
2. Ardhi Satya Sadarma (Hatta Rajasa Racing Team)
3. Tamy Pratama (Yamaha Yamalube KYT FDR SND)
4. Ricko Prananta (Yamaha Waloja NHK Rafabinar DT’S)
5. Feizi Juniardht (Dumasari Boostar)

MP2 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Seeded)

1. Teguh Nugroho (Yamaha IRM PJM FDR NHK)
2. Dadan Alamsyah (TJM Racing)
3. R Fadhil (Yamaha NHK ARC Jasti Putra BKMS)
4. Bobby Anasis (Yamaha IRM PJM FDR NHK)
5. Rizaludin Sidqi (TJM Racing)

MP3 (Bebek 4 Tak 125 cc Tune Up Pemula)

1. Rheza Danica (Yamaha Yamalube)
2. Galang Hendra (Yamaha Yamalube NHK 3M FDR Ridlatama RT)
3. Adly M Taufik (Honda Yonex NHK FIM Racing Team)
4. Ervawtowa (KI NHK Budi Luhur GDS Tirtonirmolo RT)
5. Syamsul Arifin (Yamaha Yamalube KYT FDR SND)

MP4 (Bebek 4 Tak 110 cc Tune Up Pemula)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com