Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBSI Ubah Sistem Kontrak Pemain Pelatnas

Kompas.com - 30/01/2013, 21:23 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Sistem kontrak pemain Pelatnas PBSI mulai tahun ini mengalami perubahan ke sistem individual sponsorship. Artinya, tiap pemain bebas menerima tawaran dari para sponsor, pihak sponsor juga memiliki akses ke semua pemain.

Hal ini dijelaskan oleh Kasubid Pemasaran dan Sponsorship PBSI, Yoppy Rosimin, di Hotel Kempinski, Selasa (29/1/2013). Sebanyak 12 sponsor yang dilamar PBSI dan delapan diantaranya sudah mengajukan penawaran. Yoppy menyebutkan bahwa beberapa perusahaan aparel seperti Victor, Li Ning, Yonex, Flypower dan Astec telah menemukan kesepakatan nilai kontrak pada sejumlah atlet.
 
"Ide awalnya adalah PBSI memberanikan diri ke pasar agar kompetisi lebih ketat. Atlet pun makin termotivasi untuk memoles diri dengan prestasi, penampilan dan perilaku mereka. Tidak hanya ranking yang menentukan tetapi juga penampilan, prospek dan selera sponsor. Atlet juga harus sadar bahwa prestasi setengah-setengah tidak bisa menjual, harus maksimal," ujar Yoppy.

20 pemain elite lebih dulu melakukan penandatanganan penawaran kontrak pada Jumat (25/1) lalu, sementara sisanya pada Senin (28/1). Meskipun telah melewati proses selama dua hari, tetapi Yoppy mengatakan bahwa masih ada pemain yang hingga kini belum menemukan sponsor yang cocok.
 
"Bagi yang belum menemukan sponsor akan kami jembatani. Ada yang belum diminati sponsor ataupun angkanya belum cocok. Namun sebagian besar sudah, hanya sekitar 20 persen yang belum," tambah Yoppy.
 
Sistem pembagian uang kontrak juga beragam, tergantung dari sponsor masing-masing. Ada yang bulanan hingga per tiga bulan. Berbeda dengan sponsor individu, sponsor tim nasional akan dipilih oleh PBSI. Pada sejumlah pertandingan beregu seperti Piala Sudirman, Piala Thomas-Uber dan World Junior Championships, pemain akan mengenakan aparel timnas yang hingga kini belum diputuskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com