Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Superliga, Suryanaga Kontrak Pemain Jepang dan Hongkong

Kompas.com - 08/01/2013, 17:42 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Perkumpulan Bulu Tangkis Jaya Raya Suryanaga Surabaya mendatangkan pemain asal Jepang dan Hongkong untuk menghadapi kompetisi Superliga Badminton 2013 di DBL Arena Surabaya, 3-9 Februari.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Suryanaga Sunoto di Surabaya, Selasa (8/1/2013) mengatakan, pebulu tangkis Jepang yang dikontrak untuk memperkuat tim putri, masing-masing Eriko Hirose (tunggal) dan Shizuka Matsuo/Mami Naito (ganda). Sementara untuk sektor putra, Suryanaga mendatangkan dua pebulu tangkis tunggal asal Hongkong, yakni Hu Yun dan Wong Wing Ki.

"Dari lima pemain asing itu, hanya Hu Yun yang pernah memperkuat Suryanaga saat Superliga Badminton 2011," katanya.

Menurut Sunoto, rekrutmen pemain asing tersebut didasarkan pada kebutuhan tim dan kualitas agar bisa bersaing dengan tim-tim lain di Superliga.

Pada Superliga 2011, tim putri Suryanaga yang saat itu diperkuat pemain asal Belanda keturunan China, Yao Jie, tampil sebagai juara. Mereka mengalahkan PB Jaya Raya Jakarta 3-0.

Sedangkan tim putra harus puas sebagai runner up setelah ditaklukkan SGS PLN Bandung yang diperkuat Lee Chong Wei dan Taufik Hidayat, dengan skor tipis 2-3.

"Tahun ini persaingannya jauh lebih ketat, karena banyak klub yang diperkuat pemain-pemain bagus, sehingga kami hanya menargetkan minimal bisa masuk semifinal, baik tim putra maupun putri," tambah Sunoto.

Selain pemain Jepang, lanjut Sunoto, pihaknya juga meminjam pemain lokal dari klub lain untuk memperkuat sektor putri, yakni Ganis Nur Rahmadani (tunggal) dan Lita Nurlita (ganda). Mereka akan melapisi pemain yang dimiliki Suryanaga, seperti Linda Weni Fanetri, Tike Arieda Ningrum, dan Variela Aprilsasi.

Sementara untuk tim putra, Hu Yun dan Wong Wing Ki akan bergabung dengan Sony Dwi Kuncoro, Fauzi Adnan, Alvent Yulianto, Rian Agung Saputro, dan Tri Kusumawardhana.

Kompetisi Superliga Badminton 2013 yang menyediakan total hadiah Rp 1,6 miliar, akan diikuti sebanyak 10 tim putra dan delapan tim putri (termasuk lima tim asing dari Jepang, Korea Selatan dan Malaysia). Event ini menggunakan format pertandingan seperti Piala Thomas dan Uber.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com