Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Tenis Keluhkan Cuaca Sydney

Kompas.com - 08/01/2013, 13:38 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Dengan suhu di kota Sydney mencapai 43 derajat hari Selasa (8/1/2013), para bintang tenis putri internasional yang terjun di turnamen Sydney International mengeluhkan udara yang terlalu panas.

Petenis peringkat empat dunia, Agnieszka Radwanska mengatakan udara "terlalu panas untuk pertandingan tenis" sementara petenis China Li Na mengatakan keadaan seperti berada di ruang sauna. Radwanska yang berasal dari Polandia, dan berhasil maju ke final Wimbledon tahun lalu, turun ke lapangan ketika suhu di lapangan hampir mencapai 40 derajat di kompleks tenis Olimpiade Sydney, sebelum dia mengalahkan petenis veteran Jepang, Kimiko Date-Krumm 6-4, 6-3.

Keadaan ini tampaknya akan terus berlanjut sampai minggu depan dimana akan berlangsung Australia Terbuka di Melbourne. "Saya kira ini terlalu panas untuk bermain tenis," kata Radwanska seperti dikutip AFP. "Bahkan bagi pemain, ballboys, dan mereka yang menonton terlalu panas. Saya lebih memilih turun ke lapangan jam 11 malam dan bertanding."

Radwanska mengatakan, dalam pertandingan, dia mencoba tidak mengubah gaya permainan, namun lebih harus menyesuaikan diri dengan suhu udara dibandingkan permainan lawannya. "Saya yang paling penting adalah tetap tenang dan berusaha untuk lolos," tambah Radwanska lagi.

Sementara itu menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, petenis China Li Na yang mengalahkan petenis Jepang dari babak kualifikasi Ayumi Morita, 6-1, 6-0 mengatakan dia harus menggunakan handuk es setiap kali pergantian tempat. "Rasanya seperti main di sauna. Di pergantian pertama, saya tidak menggunakan handuk es. Namun saya merasakan hawanya panas sekali. Di pergantian berikutnya, saya merasa saya harus menggunakan handuk es, soalnya kalau tidak, saya tidak yakin bisa bertahan." tambah Li Na.

"Memang terlalu panas, namun saya masih menang, jadi itu berita bagus." Turnamen Sydney Internasional ini memiliki kebijakan mengenai suhu udara, namun penerapannya tergantung kepada keputusan wasit turnamen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

    Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

    Timnas Indonesia
    Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

    Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

    Timnas Indonesia
    Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

    Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

    Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

    Timnas Indonesia
    Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

    Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

    Sports
    Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

    Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

    Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

    Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

    Liga Champions
    Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

    Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

    Liga Champions
    Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

    Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

    Liga Champions
    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Liga Indonesia
    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Liga Champions
    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Liga Champions
    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com