Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ecclestone: Reaksi Ferrari Memalukan

Kompas.com - 30/11/2012, 18:07 WIB

KOMPAS.com - Supremo Formula 1, Bernie Ecclestone, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ferrari, menyusul keinginan tim "Kuda Jingkrak" itu, yang meminta klarifikasi tentang sah atau tidaknya aksi Sebastian Vettel pada seri terakhir Formula 1 di Brasil, Minggu (25/11/2012). Menurut Ferrari, Vettel, yang akhirnya menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, melakukan tindakan ilegal ketika menyalip Jean-Eric Vergne.

Berdasarkan tayangan video, tak ada yang salah dengan keputusan Vettel. Pasalnya, pebalap Jerman itu menyalip Vergne, setelah marshal di pos antara Tikungan 3 dan 4 di Sirkuit Interlagos mengibarkan bendera hijau. Otoritas tertinggi F1, FIA, juga sudah mengatakan bahwa "tak ada masalah yang perlu dijawab" tentang hal tersebut, setelah mereka dimintai konfirmasi oleh Ferrari.

"Ini memalukan, karena segalanya berjalan dengan baik," ujar Ecclestone kepada Telegraph Sport, seperti dikutip dari Crash.net, Kamis (29/11/2012). "Itu lomba yang super, kejuaraan yang super. Sekarang semua orang membicarakan tentang hal ini. Masalahnya adalah bahwa tak ada yang tahu apa yang terjadi."

Sampai dengan FIA secara resmi menanggapi permintaan Ferrari, situasi belum akan teratasi. Tetapi Ecclestone yakin bahwa Vettel dan Red Bull Racing tetap menjadi juara dunia, daripada pindah ke Fernando Alonso. Ya, Alonso bisa saja menjadi juara dunia jika Vettel benar-benar dinyatakan bersalah, karena dia akan menerima penalti post-race 20 detik lantaran menyalip lawan saat bendera kuning berkibar.

"Dalam aturan, secara normal anda harus melakukan protes (segera setelah lomba)," lanjut Ecclestone. "Ferrari melewatkan waktu itu.

"Kemudian, ada fakta bahwa bendera hijau terlihat, yang mana tak ada orang membantahnya. Ini benar-benar sebuah lelucon. Apa yang Ferrari katakan dalam surat itu salah. Saya tidak berpikir perlu ada aksi. Ini sangat jelas salah. Tak ada yang terjadi."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com