Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Akui Hanya Stoner Penakluk Ducati

Kompas.com - 07/11/2012, 22:03 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi hanya tinggal memiliki waktu beberapa hari saja untuk berpetualang bersama Ducati. Pasalnya, dua hari setelah GP Valencia akhir pekan ini, "The Doctor" akan kembali duduk di atas sadel Yamaha M1 dan memulai perjuangannya bersama tim Jepang tersebut.

Selama dua tahun membesut Desmosedici, Rossi mengalami masa paling suram sepanjang kariernya karena dia tak pernah meraih kemenangan. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini pun mengakui, dirinya sudah membuat keputusan yang salah.

"Sepanjang karierku, saya tidak pernah membuat sebuah pilihan yang buruk. Sekarang, saya sudah melakukannya," ujar Rossi kepada majalah Sport Rider, seperti dikutip GPOne, Selasa (6/11/2012).

Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini pun akhirnya memberikan pujian kepada Casey Stoner, pebalap yang posisinya di Ducati digantikannya - Stoner memilih pindah ke Repsol Honda. Menurut Rossi, hanya Stoner yang bisa menjinakkan keliaran Ducati sehingga berhasil menjadi juara dunia musim 2007.

"Casey merupakan satu-satunya pebalap yang bisa cepat bersama Ducati; semua pebalap lain yang mencoba sudah hancur tak hanya karier mereka, tetapi juga pikiran. Jadi, selamat untuk Casey. Dua tahun lalu saya tidak memahami perbedaan antara Stoner dan para pebalap Ducati lainnya, dan setelah dua tahun saya menunggang Ducati saya masih tidak memahaminya."

Meskipun mengalami dua musim yang pahit, Rossi belum mau lempar handuk. Kini, dia menatap harapan baru bersama Yamaha, tim yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia MotoGP sebelum dia pindah pada akhir 2010.

"Secara mental saya tidak mengalami kehancuran, terutama karena saya memiliki kesempatan lain. Tetapi waktuku di Ducati sangat berat, dua musim yang sangat sulit, terutama sangat frustrasi karena hasil yang buruk. Perasaan buruk yang kurang lebih sama dengan apa yang kami alami di Valencia pada 2010 dengan motor ini, setelah dua tahun.

"Dan kadang-kadang anda memiliki perasaan sudah membuang waktu. Dan ini memberikan frustrasi yang lebih besar. Tentu saja akan sangat berat mengatakan ciao kepada para sahabat. Tetapi pada saat yang bersamaan, kami tidak bisa meraih banyak hasil bagus sehingga ini merupakan keputusan yang bagus bagiku dan saya tak sabar lagi untuk menunggang M1."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com