Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alberto Contador: Armstrong Masih Punya Jasa

Kompas.com - 25/10/2012, 09:05 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Pebalap sepeda Spanyol, Alberto Contador, menunjukkan dukungan bagi Lance Armstrong yang baru saja kehilangan tujuh gelar Tour de France setelah dianggap positif melakukan program doping selama bertahun-tahun.

"Bagi saya, Lance Armstrong diperlakukan dengan tidak hormat," ujar Contador, juara dua kali Tour de France yang baru saja selesai menjalani hukuman dua tahun akibat doping Agustus lalu.

"Dalam pandangan saya, Armstrong sangat dipermalukan. Dia sedang dihancurkan," kata pebalap yang tergabung dalam tim Saxo Bank-Tinhoff itu.

Meski selama menjadi rekan satu tim Armstrong saat keduanya memperkuat tim Astana hubungannya tak terlalu baik dengan pebalap sepeda AS itu, Contador mengaku heran dengan proses penyidikan kasus doping ini.

"Saat ini, semua membicarakan Armstrong, tetapi tak pernah digelar tes baru atau apa pun," lanjut Contador.

"Penyelidikan ini hanya berdasar kesaksian yang mungkin sudah dibuat sejak 2005 lalu," dia menambahkan.

"Saya menghormati keputusan setiap pebalap, tetapi jika bisa memilih, saya ingin terjadi lebih awal," Contador menyambung.

Bagaimanapun, ujar Contador, Armstrong memiliki peran besar dalam memopulerkan balap sepeda, setidaknya di Amerika Serikat.

"Saya tak tahu jika memang ada bukti kuat. Yang saya tahu, kita harus berterima kasih kepadanya karena memopulerkan balap sepeda di AS," katanya.

"Jika warga AS mengetahui Tour de France, itu adalah jasa dia. Jika ada tim besar dan melakukan balapan di AS, itu jasa dia," Contador menegaskan.

Terlepas dari kasus Armstrong ini, Contador menilai sistem pemeriksaan doping sudah cukup memadai dan tak perlu diperbarui.

"Tak perlu ada perubahan untuk saat ini. Tes (doping) yang kami jalani sudah cukup memadai," Contador mengatakan.

Soal banyaknya orang yang meragukan "kejujuran" seorang pebalap sepeda, Contador bisa memahaminya.

"Saya katakan, mereka harus percaya bahwa banyak pebalap sepeda yang bisa memenangkan lomba tanpa bantuan apa pun, termasuk di Tour de France," kata Contador menyudahi komentarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com