Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khan Cerai dari Roach dan Tunjuk Hunter Jadi Pelatih Baru

Kompas.com - 02/10/2012, 17:31 WIB

LOS ANGELES, Kompas.com - Petinju Inggris Amir Khan menunjuk pelatih baru, Virgil Hunter, yang menggantikan Freddie Roach. Ini merupakan bagian dari usahanya untuk bangkit kembali, setelah menelan dua kekalahan beruntun.

Hunter akan mengawali pekerjaannya untuk membawa Khan kembali ke jalur kemenangan saat melawan petinju Amerika yang belum terkalahkan, Carlos Molina, di laga berikutnya.

Khan mengumumkan pergantian pelatih tersebut dalam lamannya. Petinju berusia 25 tahun ini pun menjelaskan bahwa dia akan Molina di Amerika Serikat, meskipun waktunya belum ditentukan.

"Saya gembira Virgil Hunter menjadi pelatih baru saya," kata Khan, Senin (1/10/2012). "Setiap orang tahu tentang dia dan kemampuannya dan ia sudah menuai keberhasilannya dalam beberapa tahun ini."

"Saya akan mulai berlatih dan melakukan beberapa hal baru bersama pelatih saya. Dengan adanya Virgil di pojok ring, saya tahu saya akan dapat lagi naik ke jenjang teratas kelas welter ringan," tambahnya.

Khan akan berlatih di Sasana Hunter di pinggir kota Oakland, California. Di antara petinju yang dilatih Hunter adalah petinju belum terkahkan di kelas menengah super, Andre Ward.

"Amir petinju amat berbakat dan saya gembira menjadi pelatih barunya," kata Hunter. "Saya sudah selalu menyaksikan pertandingannya dan ia memiliki gerakan amat cepat."  

"Memang ada beberapa yang harus diperhatikan setiap ia berada di atas ring dan itu yang ingin kami perbaiki, terutama untuk meningkatkan bakatnya yang amat potensial," jelasnya.

Khan memiliki rekor 26-3 dengan 18 kali menang KO. Tetapi dalam dua pertandingan terakhir di kalah, di mana kalah KO pada ronde keempat pada bulan Juli lalu dari petinju Amerika tak terkalahkan, Danny Garcia.

Sebelumnya, Khan kalah angka atas petinju Amerika, Lamont Peterson, pada laga kontroversial Desember lalu. 10 bulan setelah duel itu, Peterson dinyatakan positif menggunakan obat terlarang jenis testosterone, sehingga diadakan laga ulang dan Khan menang.

Molina memiliki rekor 17-0 dengan sekali seri dan tujuh menang KO. Dia naik kelas dari kategori ringan untuk bertemu dengan Khan.

"Molina adalah petinju hebat dan saya tahu ia amat berbahaya," kata Khan. "Ia memiliki gerakan amat cepat. Saya selalu ingin bertemu dengan petinju muda yang lapar kemenangan dan itu ada pada Molina. Saya senang melawan petinju usia muda yang mengincar gelar juara dunia."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com