Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Aragon Jadi Penentu Kemajuan Ducati

Kompas.com - 25/09/2012, 22:13 WIB

KOMPAS.com - Dua pekan lalu di Sirkuit Misano, San Marino, Valentino Rossi membawa Ducati tampil impresif karena untuk pertama kalinya sejak 2011, "The Doctor" finis di posisi kedua dalam sebuah balapan di sirkuit kering. Ini merupakan fakta dari perkembangan Ducati setelah Rossi menggunakan sasis baru dan lengan ayun baru.

Meskipun demikian, kenyataan tersebut belum sepenuhnya memberikan kepastian bahwa Ducati sudah kompetitif. Menurut Rossi, GP Aragon akhir pekan ini yang akan memberikan keputusan sejauh mana perkembangan kemajuan tim yang bermarkas di Bologna tersebut.

"Kami datang ke Aragon dengan pandangan positif setelah hasil di Misano, walaupun kami tahu juga tahu bahwa setiap balapan memiliki ceritanya tersendiri," ujar Rossi, Selasa (25/9/2012).

"Ini akan menjadi kesempatan pertama kami untuk mengecek jika kemajuan yang kami raih juga akan ditegaskan di trek ini, yang mana sangat berbeda dari Misano. Di sini cepat dan menantang, dan kemampuan menjaga ban di sudut miring, sangat penting.

"Karena itulah, selama uji coba setelah lomba terakhir, kami mencoba lengan ayun (hal baru lainnya) yang saya suka, karena memiliki grip yang lebih baik di kemiringan dan kurang memberikan tekanan kepada ban.

"Meskipun demikian, kami akan melihatnya. Ini akan menjadi kesempatan untuk memahami jika kami benar-benar sudah membuat kemajuan."

Aragon merupakan trek yang sangat sulit bagi Rossi. Pasalnya, dari dua musim yang sudah dilalui, juara dunia tujuh kali MotoGP ini finis di posisi keenam (2010 bersama Yamaha), dan musim lalu dia di posisi ke-10 (Ducati).

Sementara itu rekan setim Rossi, Nicky Hayden, yang akan melakukan debutnya dengan bagian-bagian terbaru Ducati, mengaku senang dengan karakteristik Aragon. Dia pun memiliki kenangan yang cukup bagus, karena finis di posisi ketiga pada 2010.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com