Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Rossi tentang Persaingan Lorenzo-Pedrosa

Kompas.com - 14/09/2012, 18:18 WIB

MISANO, KOMPAS.com - Valentino Rossi dan Jonathan Rea merasa, tekanan yang sama dirasakan oleh dua pebalap kandidat peraih gelar juara dunia MotoGP musim 2012, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Pasalnya, ada motivasi yang luar biasa dari kedua pebalap asal Spanyol tersebut.

Lorenzo, pebalap utama Yamaha, untuk sementara memimpin klasemen. Dia unggul 13 poin atas rivalnya dari tim Repsol Honda tersebut. Dengan demikian, balapan di Sirkuit Misano, San Marino, pada akhir pekan ini, yang menjadi satu dari enam seri tersisa, menjadi momen yang krusial bagi mereka dalam pertarungan meraih trofi kelas premier.

Rossi, juara dunia tujuh kali kelas premier, mengatakan bahwa Pedrosa tentu tak ingin hanya selalu menjadi kandidat juara tanpa pernah bisa merengkuh trofi bergengsi tersebut. Jadi, mantan juara dunia kelas 125 cc tersebut bakal all-out di semua seri tersisa dan tak ingin gagal meraih poin.

"Dani sudah mengalami begitu banyak musim dalam pertarungan memperebutkan gelar juara dunia untuk paruh musim, dan tidak pernah mengakhirinya karena mengalami sejumlah masalah fisik," ujar pebalap Ducati ini, Jumat (14/9/2012).

"Dani tidak pernah bisa menyelesaikan sebuah musim dengan kondisi 100 persen, sehingga mungkin bagi Dani, ini menjadi motivasi tambahan - dan juga berusaha meraih gelar pertamanya di kejuaraan MotoGP.

"Tetapi, Jorge sangat tangguh dan kuat berada di bawah tekanan dan memiliki motivasi yang sama, sehingga situasinya kurang lebih sama bagi kedua pebalap."

Sementara itu Rea, yang akan melakukan debutnya di MotoGP pada akhir pekan ini, untuk menggantikan posisi Casey Stoner di tim Repsol Honda, mengatakan bahwa Lorenzo dan Pedrosa memberikan pertunjukan yang bagus. Situasi yang sedang dihadapi, membuat mereka harus tidak boleh membuat kesalahan.

"Ini bukan seperti sebuah sekolah olahraga. Ini adalah kejuaraan dunia MotoGP. Jadi, saya pikir tekanan yang sama dialami kedua pebalap. Mereka sama-sama menginginkan yang lebih," ujar bintang World Superbike ini, yang dulu lebih sering menyaksikan aksi Lorenzo dan Pedrosa melalui layar televisi.

"Ini akan menyenangkan - terutama bagiku, karena setelah dua balapan MotoGP saya bisa mengatakan 'ciao' dan kembali ke sofa dan menyaksikan para pebalap ini di TV! Jadi, saya berharap mereka akan memberikan hiburan yang hebat.

"Menyenangkan bisa menyaksikan MotoGP dan melihat balapan yang bagus seperti di Brno. Seperti Valentino katakan, karena cedera atau apapun pada masa lalu, satu pebalap harus tersingkir dari kejuaraan.

"Tetapi Brno merupakan satu dari sejumlah balapan hebat yang pernah saya saksikan dalam waktu yang lama, dan saya berharap kita bisa melihat lebih banyak lagi balapan seperti itu."

Memang, pertarungan di Brno sangat menegangkan antara Lorenzo dan Pedrosa. Kedua pebalap memperlihatkan aksi salip-menyalip hingga lap terakhir, sebelum Pedrosa keluar sebagai pemenang, yang membuatnya bisa memangkas gap dengan juara dunia 2010 tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com