Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Putri AS Raih Emas Ketiga Olimpiade

Kompas.com - 09/08/2012, 17:40 WIB

LONDON, Kompas.com - Pasangan Amerika Serikat Misty May-Treanor dan Kerri Walsh meraih medali emas Olimpiade London 2012 dari cabang olahraga voli pantai putri. Di final, Rabu (8/8/2012) atau Kamis dini hari WIB, mereka mengalahkan rekan senegaranya, Jennifer Kessy dan April Ross, dengan dua set.

Ini adalah emas ketiga secara beruntun bagi May-Treanor dan Walsh di arena Olimpiade. Sebelumnya, mereka juga menjadi juara di Athena 2004 dan di Beijing pada 2008.

Dengan hasil ini, May-Treanor dan Walsh mencatat sejarah sebagai pasangan terbaik sepanjang masa untuk bola voli pantai. Pasalnya, belum ada yang mampu mempertahankan gelar di Olimpiade, baik di sektor putra maupun putri.

Tak ayal, ketika berhasil meraih kemenangan 21-16, 21-16, May-Treanor dan Walsh langsung berlutut berhadapan di lapangan pasir dan berangkulan. Kemudian mereka bangkit, menangis, dan berlari ke arah berlawanan untuk menemui dan berpelukan dengan keluarga dan sahabat mereka, termasuk kedua bocah laki-laki Walsh.

Beberapa saat kemudian, May-Treanor kembali ke pasir dan menari sendirian, disambut para pendukungnya dengan teriakan dan tepuk tangan.

"Ini benar-benar gila," kata Walsh, dengan air mata berlinang. "Rasanya seperti tidak benar terjadi. Saya katakan kepada Misty bahwa kami sudah mendapatkan medali kami. Ini rasanya seperti sedang bermimpi," katanya.

"Ini luar biasa, tidak seperti ketika meraih medali pertama dan kedua, dengan semua alasan yang ada. Tapi ini kenyataan dan kami sudah mendapatkannya," tambahnya.

Walsh masih menangis pada acara penyerahan medali, menutup kedua matanya, mendongakkan kepalanya ke belakang dan menarik nafas panjang seperti sedang menahan luapan emosinya.

May-Treanor, yang akan mundur dari kompetisi voli pantai, tersenyum dan kelihatan santai di atas podium.

Sedangkan bagi Kessy dan Ross, juara dunia 2009, ini adalah Olimpiade pertama mereka. Sayang, debutnya berakhir dengan medali perak, dan mereka masih tetap berada di bawah bayang-bayang Walsh dan May-Treanor. "Mereka tim terbaik," kata Kessy.  

Medali perunggu bola voli pantai putri ini diraih juara dunia duet pemain Brasil, Juliana Felisberta dan Larissa Franca, yang sempat kecolongan sebelum mengalahkan pemain China Xue Chen dan Zhang Xi 11-21, 21-19, 15-12.

Juliana dan Larissa datang ke London sebagai pemain favorit tetapi mimpi mereka untuk membawa pulang medali emas kandas, setelah kalah di semifinal atas Kessy dan Ross, Selasa.

Pemain Brasil itu tidak dapat bermain bersama di Olimpiade Beijing 2008 karena Juliana sedang cedera kaki. Larissa berpasangan dengan Ana Paula dan mengakhiri turnamen di urutan kelima.

Kendati kecewa gagal maju ke final, Juliana mengatakan medali perunggu pun sudah cukup baik, menandai bagusnya kerja sama dia dengan Larissa. Duet itu pernah memenangi tur dunia bola voli pantai sebanyak enam kali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Timnas Indonesia
    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Badminton
    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Liga Indonesia
    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Liga Inggris
    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Liga Inggris
    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Liga Indonesia
    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Liga Inggris
    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com