Jika Murray melaju mulus dan bertemu Federer di perebutan emas tunggal putra, final ini akan menjadi ulangan Wimbledon 2012. Murray dan Federer berpotensi bertemu di final menyusul hasil undian olimpiade yang menempatkan keduanya di kelompok berbeda.
Murray yang menjadi unggulan ketiga Olimpiade London akan menghadapi pasangan Federer di Olimpiade Beijing yang meraih emas ganda putra, Stanislas Wawrinka, pada pertandingan pembuka, Sabtu.
Hasil undian ini menempatkan Murray di jalur sulit menuju final. Murray berpotensi bertemu dengan Richard Gasquet, Tomas Berdych, dan Novak Djokovic sebelum kemungkinan bertemu Federer di final.
Murray punya catatan bagus melawan Wawrinka dengan menang 6 dalam 10 kali pertemuan. Pertemuan paling dramatis kedua petenis itu terjadi dalam pertarungan lima set di lapangan rumput Centre Court pada 2009. Pertemuan Murray dan Wawrinka pada putaran pertama Olimpiade London akan menjadi pertemuan kedua di lapangan rumput.
Wawrinka pernah membuat Murray kecewa berat saat menyingkirkan petenis asal Skotlandia itu pada putaran keempat Amerika Serikat Terbuka 2010.
Di Olimpiade London, Murray lebih diunggulkan. Penampilan petenis nomor satu Inggris Raya itu mengesankan dengan melaju ke final Wimbledon. Wawrinka pada musim ini tersendat, dia kalah pada putaran pertama Wimbledon saat melawan petenis Austria, Juergen Melzer.
Jika mampu menundukkan Wawrinka, Murray kemungkinan akan melawan petenis Finlandia, Jarkko Nieminen, atau petenis India, Somdev Devvarman, pada putaran kedua. Murray mengalahkan Devvarman pada putaran pertama Amerika Serikat Terbuka tahun lalu. Murray juga mengalahkan Nieminen di Perancis Terbuka tahun ini.
Jika Murray terus melaju, ada petenis asal Perancis, Richard Gasquet, yang kemungkinan besar menanti pada putaran ketiga. Perempat final melawan Tomas Berdych juga akan menjadi ujian berat bagi Murray.