Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Wimbledon Bisa Terulang

Kompas.com - 27/07/2012, 04:36 WIB

London, kamis - Andy Murray mendapat hasil undian yang berat di Olimpiade 2012. Petenis andalan tim Inggris Raya itu akan bertemu wakil Swiss, Stanislas Wawrinka, pada putaran pertama. Hasil undian hari Kamis (26/7) membuka peluang Murray bertemu Roger Federer di final olimpiade.

Jika Murray melaju mulus dan bertemu Federer di perebutan emas tunggal putra, final ini akan menjadi ulangan Wimbledon 2012. Murray dan Federer berpotensi bertemu di final menyusul hasil undian olimpiade yang menempatkan keduanya di kelompok berbeda.

Murray yang menjadi unggulan ketiga Olimpiade London akan menghadapi pasangan Federer di Olimpiade Beijing yang meraih emas ganda putra, Stanislas Wawrinka, pada pertandingan pembuka, Sabtu.

Hasil undian ini menempatkan Murray di jalur sulit menuju final. Murray berpotensi bertemu dengan Richard Gasquet, Tomas Berdych, dan Novak Djokovic sebelum kemungkinan bertemu Federer di final.

Murray punya catatan bagus melawan Wawrinka dengan menang 6 dalam 10 kali pertemuan. Pertemuan paling dramatis kedua petenis itu terjadi dalam pertarungan lima set di lapangan rumput Centre Court pada 2009. Pertemuan Murray dan Wawrinka pada putaran pertama Olimpiade London akan menjadi pertemuan kedua di lapangan rumput.

Wawrinka pernah membuat Murray kecewa berat saat menyingkirkan petenis asal Skotlandia itu pada putaran keempat Amerika Serikat Terbuka 2010.

Di Olimpiade London, Murray lebih diunggulkan. Penampilan petenis nomor satu Inggris Raya itu mengesankan dengan melaju ke final Wimbledon. Wawrinka pada musim ini tersendat, dia kalah pada putaran pertama Wimbledon saat melawan petenis Austria, Juergen Melzer.

Jika mampu menundukkan Wawrinka, Murray kemungkinan akan melawan petenis Finlandia, Jarkko Nieminen, atau petenis India, Somdev Devvarman, pada putaran kedua. Murray mengalahkan Devvarman pada putaran pertama Amerika Serikat Terbuka tahun lalu. Murray juga mengalahkan Nieminen di Perancis Terbuka tahun ini.

Jika Murray terus melaju, ada petenis asal Perancis, Richard Gasquet, yang kemungkinan besar menanti pada putaran ketiga. Perempat final melawan Tomas Berdych juga akan menjadi ujian berat bagi Murray.

Tantangan Falla

Unggulan pertama dan petenis terbaik dunia, Roger Federer, akan melawan petenis asal Kolombia, Alejandro Falla. Dua tahun lalu Falla nyaris mempermalukan Federer pada putaran pertama Wimbledon dengan unggul dua set lebih dulu. Federer mampu bangkit dan akhirnya menang setelah bermain lima set.

”Federer selalu favorit kapan pun dia bermain di sini (Centre Court),” ujar Falla.

”Saya harus bermain dalam penampilan terbaik jika ingin mendapat peluang memenangi pertandingan ini, tetapi dia adalah Roger yang baru saja meraih gelar juara ketujuh Wimbledon di sini,” ujar Falla.

Petenis unggulan kedua sekaligus peraih perunggu Olimpiade Beijing, Novak Djokovic, akan menghadapi Fabio Fognini dari Italia pada putaran pertama.

Di kelompok putri, petenis nomor satu dunia, Victoria Azarenka, menjadi unggulan pertama dan akan melawan Irina-Camelia Begu (Romania).

(Reuters/AFP/BBC/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

i Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

i Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com