Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Warna Kaus Pemenang

Kompas.com - 06/06/2012, 03:35 WIB

Pacuan sepeda Tour de Singkarak 2012 sudah tergelar dua etape. Di setiap akhir etape selalu ada pemandangan menarik berupa pemakaian kaus atau disebut jersey kepada sejumlah pebalap.

Di atas podium Tour de Singkarak, pebalap yang sudah mengenakan kaus timnya masih dipakaikan lagi kaus yang lain. Pemberian kaus itu berlangsung hikmat layaknya pengalungan medali.

Ada yang mendapatkan kaus warna kuning, hijau, titik-titik merah atau disebut juga polkadot, juga kaus merah putih. Itu praktik yang sudah lazim kepada pebalap yang meraih prestasi di setiap akhir etape lomba balap sepeda jarak jauh.

Makna di balik pengenaan kaus itu jelas. Setiap kaus yang dipakaikan kepada pebalap merupakan penghargaan terhadap prestasi mereka dalam menorehkan waktu tercepat atau meraih poin tertinggi.

Puspita Mustika Adya, mantan pebalap sepeda nasional dan kini jadi manajer bagi klub balap sepeda asal Australia, Antangin Eddy Hollands, mengatakan, setiap lomba balap sepeda mengacu pada gelaran lomba yang amat bergengsi, Tour de France.

Tour de France adalah balapan sepeda yang sudah berumur seabad. Tur itu digelar saban musim panas pada Juli-Agustus di wilayah Perancis. Lomba itu memakan waktu selama kurang lebih tiga minggu.

Tour de Singkarak tak luput dalam mengacu praktik Tour de France. ”Tak ada regulasi khusus tentang kaus ini dalam peraturan Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI). Namun, kami mengacu ke Tour de France sehingga upacara penghormatan pemenang dengan pengenaan kaus kami gelar,” ujar Direktur Tour de Singkarak 2012 Sondi Sampurno.

Puspita mengatakan, jika dicermati, kaus kuning menjadi kausnya para pemenang balapan. Latar belakang pemilihan warna kuning untuk kaus pemenang juga sudah jelas. Tour de France pada awalnya disponsori sebuah perusahaan surat kabar yang terbit dengan kertas warna kuning.

”Warna kuning akhirnya jadi warna kaus pemenang yang mampu mencatatkan waktu tercepat dalam klasemen umum. Ini sama seperti kaus warna merah jambu di Giro d’Italia,” ujar Puspita. Yang dia sebutkan terakhir adalah lomba sekelas Tour de France yang ada di Italia.

Namun, pada dasarnya, kuning adalah warna yang atraktif. Juga, kuning mewakili kilau logam mulia, logam terbaik. ”Saya kira adopsi itu yang akhirnya dipilih sebagai warna kaus pemenang,” ujar Puspita, mantan pebalap asal Malang, Jawa Timur, itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Berharap Cemas, Alberto Rodriguez Diincar Klub Lain

Persib Berharap Cemas, Alberto Rodriguez Diincar Klub Lain

Liga Indonesia
Menanti Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024

Menanti Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024

Timnas Indonesia
Italia Terhindar dari Jalur 'Neraka' Euro 2024, Swiss Ingatkan Trauma

Italia Terhindar dari Jalur "Neraka" Euro 2024, Swiss Ingatkan Trauma

Internasional
Euro 2024: Ronaldo Kembali Diganggu Aksi Nekat Fans, Nyaris Kena Tendang

Euro 2024: Ronaldo Kembali Diganggu Aksi Nekat Fans, Nyaris Kena Tendang

Internasional
Jadwal Indonesia dari Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tandang Vs Arab Saudi

Jadwal Indonesia dari Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tandang Vs Arab Saudi

Timnas Indonesia
Para Raja di Fase Grup Euro 2024

Para Raja di Fase Grup Euro 2024

Internasional
Swiss Vs Italia: Gli Azzurri Punya Masalah Besar

Swiss Vs Italia: Gli Azzurri Punya Masalah Besar

Internasional
Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Senang, Keyakinan Ketum PSSI

Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY Senang, Keyakinan Ketum PSSI

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal dan Klasemen Akhir Piala AFF U16 2024, Indonesia Juara Grup

Jadwal Semifinal dan Klasemen Akhir Piala AFF U16 2024, Indonesia Juara Grup

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia bersama Elite Asia, Pantang Kalah Sebelum Tanding

Timnas Indonesia bersama Elite Asia, Pantang Kalah Sebelum Tanding

Timnas Indonesia
Euro 2024: Diserang Kritik, Southgate Disebut Fantastis untuk Inggris

Euro 2024: Diserang Kritik, Southgate Disebut Fantastis untuk Inggris

Internasional
Jadwal dan Bagan Lengkap 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia

Jadwal dan Bagan Lengkap 16 Besar Euro 2024: Perancis Vs Belgia

Internasional
Kejuaraan Asia Junior 2024: Main di Yogyakarta, Indonesia Lawan Filipina

Kejuaraan Asia Junior 2024: Main di Yogyakarta, Indonesia Lawan Filipina

Badminton
Kapten Real Madrid Nacho Gabung Klub Arab Saudi Al Qadsiah

Kapten Real Madrid Nacho Gabung Klub Arab Saudi Al Qadsiah

Liga Lain
Lolos ke Semifinal Piala AFF U16 2024, Timnas U16 Diminta Lupakan Euforia

Lolos ke Semifinal Piala AFF U16 2024, Timnas U16 Diminta Lupakan Euforia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com