Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karate Akhirnya Dipertandingkan di Popnas

Kompas.com - 05/10/2011, 21:28 WIB
Syahnan Rangkuti

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com -- Setelah penantian panjang selama 15 tahun, cabang karate akhirnya dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2011 yang berlangsung di Pekanbaru, Riau. Pada debut pertandingan yang berlangsung Rabu (5/10/2011), tim tuan rumah Riau meraih dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu, atau menjadi yang terbaik. Adapun tim Jawa Barat, Bali, Jateng dan DKI masing-masing meraih satu medali emas.  

"Cabang karate masih dipertandingkan sebagai cabang eksebisi pada Popnas kali ini. Namun hal ini sudah merupakan kemajuan sangat bagus untuk perkembangan karate secara nasional. Mudah-mudahan setelah Popnas 2011, karate sudah menjadi pertandingan wajib di Popnas 2013," ujar Dheni Kurnia, Ketua Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) Riau, sekaligus Penanggung Jawab Pertandingan Karate Popnas 2011, Rabu petang.

Ketua Delegasi Teknis Pengurus Besar Forki, Adrian Tejakusuma mengungkapkan, Ketua Umum PB Forki Hendardji memberi apresiasi khusus kepada perjuangan Pengprov Forki Riau yang berhasil memasukkan cabang karate pada Popnas untuk pertama kalinya. Penantian panjang selama 15 tahun akhirnya sudah terlewati.

"Pada Popnas 2013, kami berjanji cabang karate akan semakin banyak diikuti oleh kontingan daerah. Pada pertandingan eksibisi tahun ini, memang baru 11 daerah yang berpartisipasi dengan memperebutkan enam medali emas. Pada tahun 2013 nanti, paling sedikit akan diperebutkan 19 medali emas dan kami berharap seluruh provinsi akan mengirimkan atlet," ujar Adrian.

Sekretaris Panitia Pertandingan Karate Yuki Chandra mengungkapkan, pertandingan pada Popnas kali ini hanya mempertandingkan enam nomor yakni, kumite yunior putra -putri, kata putra-putri, kumite kadet putra-putri . Jatim dibayangi ketat Riau.

Pada klasemen umum sementara seluruh cabang, kontingen Jawa Timur masih menduduki posisi teratas dengan perolehan 35 emas, 20 perak, dan 33 perunggu dengan nilai 268. Riau terus merapat dengan nilai 256 mengumpulkan 30 emas, 27 perak, dan 25 perunggu. Jabar di posisi ketiga dengan 22 emas, 32 perak, dan 43 perunggu. Jateng di posisi keempat 24 emas, 25 perak, dan 28 perunggu serta DKI di posisi kelima dengan 27 emas, 22 perak, dan 18 perunggu.

Penilaian pada Popnas berbeda dengan Pekan Olahraga Nasional. Perolehan satu medali emas, mendapat nilai lima, perak tiga dan perunggu satu. Dengan sistem penilaian itu, DKI yang memperoleh 27 medali emas hanya bertengger di posisi kelima. Padahal, Jabar yang berada di posisi ketiga hanya memiliki 22 emas.

Jabar juga kalah emas dari Jateng yang mengumpulkan 24 emas. Hanya saja, Jabar memiliki jumlah perak yang lebih banyak dari DKI dan Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com