Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stoner Terlalu Dominan di Motorland Aragon

Kompas.com - 18/09/2011, 19:50 WIB

ARAGON, Kompas.com - Casey Stoner menyempurnakan dominasinya di Sirkuit Motorland Aragon dengan kemenangan mutlak atas para rivalnya pada balapan yang berlangsung Minggu (18/9/11). Pebalap Australia ini unggul lebih dari delapan detik atas rekan setimnya di Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang finis di urutan dua.

Dengan kemenangan ini, Stoner semakin dekat dengan gelar juara dunia kedua dalam kariernya di ajang MotoGP. Kini, dia unggul 44 poin atas rival terdekatnya dari Yamaha, Jorge Lorenzo, yang harus puas finis di posisi tiga.

Donasi 25 poin di seri ke-14 ini membuat Stoner, yang sudah merengkuh delapan kemenangan sepanjang musim 2011, mengumpulkan total 284 poin. Sedangkan Lorenzo masih tetap di urutan dua dengan total 240 poin.

Sementara itu Valentino Rossi, yang start dari pitlane karena terkena penalti 10 detik, finis di urutan 10. Ini terbilang hasil yang cukup bagus bagi pebalap Ducati itu, karena dia sempat berada di posisi juru kunci, dan start lebih lambat 10 detik dari semua pebalap lain.

Jalannya balapan

Spies mengawali balapan 23 lap ini dengan baik, karena saat lampu merah pada, dia langsung melejit di posisi terdepan. Tetapi pebalap Yamaha ini tak mampu bertahan lama, karena menjelang lap kedua, Stoner dan Pedrosa bisa menyalipnya. Sementara itu, Rossi yang start dari pitlane, masih menjadi juru kunci, dan pebalap ketiga Repsol Honda, Andrea Dovizioso, langsung meninggalkan arena balapan setelah kecelakaan.

"Saya mengalami sedikit slide bagian kanan, mungkin ban belum panas 100 persen. Ban depan belum cukup panas, sehingga tak mampu memikul beratku. Saya minta maaf kepada tim, karena ini benar-benar buruk. Padahal kami berada di peringkat tiga klasemen sementara. Ini kesalahan pertamaku pada tahun ini, meskipun saya melakukannya di momen yang buruk," ujar Dovizioso, saat kembali ke garasi.

Memasuki lap ketiga, Stoner sudah tak terbendung lagi. Kandidat terkuat juara dunia 2011 ini sudah jauh berada di depan dengan keunggulan 0,663 detik atas Pedrosa, dan membuat jarak 1,597 detik dengan Spies.

Sedangkan di urutan empat, Lorenzo gagal membendung agresivitas pebalap Gresini Honda, Marco Simoncelli. Sang juara bertahan, yang memang sudah pasrah menghadapi GP Aragon ini, harus turun satu strip ke urutan lima, dan Simoncelli mulai memberikan ancaman kepada Spies.

Dominasi Stoner-Pedrosa tampaknya tak bisa dibendung. Hanya nasib sial yang bisa menghalangi duo Repsol Honda itu untuk menguasai podium 1-2, karena sampai dengan lap keempat, mereka sudah sangat jauh. Bahkan, Stoner unggul 2,383 detik atas Spies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com