Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sabet 3 Medali Perunggu

Kompas.com - 10/06/2011, 20:22 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia mencetak prestasi mengejutkan dengan merebut tiga medali perunggu pada gaya grego Kejuaraan Gulat Junior Asia 2011 di GOR Sumantri Brojonegoro Jakarta, Jumat (10/6/11). Juara umum gaya ini direbut tim Iran, yang meraih enam emas.

Ketiga medali perunggu itu disumbangkan pegulat putra Aliansyah (60kg), dan dua pegulat putri Debi Ayu Hapsari (67kg) dan Dwi Suryani (53kg).

"Ini merupakan pertama kali bagi tim gulat Indonesia mampu merebut tiga medali perunggu pada ajang single event tingkat Asia. Apalagi, pegulat yang diterjunkan rata-rata masih minim pengalaman bertanding tingkat internasional," ujar Sekjen PB PGSI Doddy Iswandi.

Ia mengatakan, prestasi ini merupakan awal kebangkitan gulat Indonesia untuk menuju prestasi yang lebih baik lagi. "Saya yakin jika mereka dipersiapkan lebih baik lagi bisa meraih medali pada Asian Games mendatang," ungkapnya.

Menurut Doddy, Ketua Umum PB PGSI Wafid Muharam yang sengaja dikunjunginya di Lapas Cipinang Jakarta untuk melaporkan prestasi tim gulat Indonesia, Jumat, merasa terharu atas keberhasilan Indonesia merebut tiga perunggu pada gaya Grego.

"Pak Wafid sangat terharu dengan prestasi yang diraih pegulat Indonesia. Baginya, tiga perunggu itu sebagai hadiah paling berharga atas upayanya dengan seluruh jajaran pengurus besar dan pengurus provinsi dalam mengembalikan prestasi gulat Indonesia yang sudah 10 tahun tenggelam. Dan, ia meminta seluruh pegulat Indonesia yang akan bertanding bisa mengikuti jejak ketiganya," kata Doddy.  

Dalam kesempatan itu, kata Doddy, Wafid yang terganjal kasus tuduhan korupsi wisma atlet SEA Games 2011 berpesan agar atlet, pelatih, dan seluruh jajaran pengurus tidak terpengaruh dengan masalah yang dialaminya.

"Pak Wafid meminta seluruh pengurus tidak mengendorkan niatnya untuk menjalankan seluruh program dalam rangka mengangkat prestasi gulat Indonesia," jelasnya.

Lebih jauh Doddy menyebutkan, pegulat yang meraih prestasi di kejuaraan Gulat Junior Asia 2011 akan dibina terus untuk dipersiapkan menghadapi event-event tingkat internasional.

Dalam pertandingan perebutan medali perunggu, Jumat (10/6), Debi mampu mengikuti jejak peraih emas SEA Games 2009 Aliansyah yang pada hari pertama merebut perunggu. Ia menaklukkan pegulat Mongolia Uyuntuya dengan skor telak 5-0.

Sukses ini diikuti Dwi Suryani yang berhasil menggulung pegulat China Yuanyuan Sun dengan skor yang sama.

Sebenarnya Indonesia punya peluang merebut tiga medali perunggu pada pertandingan terakhir gaya grego itu, namun Inadrah harus mengakui keunggulan Aigerim Serikbayeva dari Kazakhstan dengan skor 0-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong Soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com