Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Peserta Ikut Darwin-Ambon Yacht Race

Kompas.com - 08/06/2011, 15:17 WIB

AMBON, Kompas.com - Sebanyak 16 perahu layar telah terdaftar untuk mengikuti event lomba layar (yacht race) Darwin-Ambon 2011 yang dipastikan berlangsung Juli 2011.     

"Pendaftaran masih dibuka hingga 30 Juni mendatang, sehingga bisa dipastikan jumlah peserta akan bertambah. apalagi beberapa hari lalu lima peserta sudah menyatakan akan segera memasukkan data aplikasi kepada penyelenggara," katanya.     

16 perahu layar dengan 68 kru yang telah terdaftar yakni Australia Maid dengan skipper John Wardill, Breakaway (Alan Chalk), Even Karma (John Hardy), Freedom Express (Ross McCombe), Game Set (John Mulkearns), Pandora (Rick Setter), Raucous (Bob Colman), Scot Free II (Barrie Morgan).     

Shady Lady dengan skipper Peter Charles), Solace III (Roger Hatten), Xscape (Andrew Boller), Fantasia (Andrew Stransky), Wicked (Danny Foley), Lady Bubbly (Chris Mitchell), Parlay (Ray Jones) dan Maralinga (John Jordan).     

Peserta Darwin-Ambon Yacht Race 2011 akan dilepas dari Pelabuhan Darwin-Austarlia Utara, 23 Juli dan diperkirakan akan finish di pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, 25 Juli.     

Juara pertama berhak atas trophy Menbudpar, sedangkan juara kategori monohull memperoleh trophy dari The Darwin City Council, juara kategori multihull trophy dari The Darwin Port Authority. "Peserta yang mencapai finish pertama di pantai Desa Amahusu juga akn memperoleh penghargaan "line honours", patrons prize (perahu layar pertama yang melewati garis start), serta rally division prize untuk perahu layar yang hanya mengikuti rally,’ ujar Hellen de Lima.     

Lomba yang terkenal paling bergengsi di dunia ini awalnya diprakarsai oleh sebuah klub yacht di Darwin yakni Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.     

Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yakni melebihi 100 perahu layar, namun tahun 1999, race lomba yang tercatat paling bergengsi di dunia ini sempat terhenti karena konflik sosial terjadi di Maluku.     

Lomba kembali dihidupkan tahun 2007, di mana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.     

Sedangkan pada tahun 2010 lomba ini dijuarai perahu layar Cruise Missile dari Australia dengan skipper Wayne Huxley untuk kategori multihull division, dengan catatan waktu 53 jam 56 menit, sedangkan juara pertama kategori monohull division diraih perahu layar Chacone (Finlandia) dengan skipper Siggberg Svante Emil serta catatan waktu 64 jam 18 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com