Wajib Rok Belum Bisa Dijalankan

WELLINGTON, Kompas.com - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) akan meninjau ulang rencana mewajibkan para pemain puteri untuk mengenakan rok dalam pertandingan.

BWF sendiri telah menunda pelaksanaan peraturan iuni selama 1 bulan hingga 1 Juni mendatang, menyusul banyaknya protes dari para pemain puteri. Dalam pertemuan tahunan di Qingdao, BWF juga telah mendapat masukan dari perwakilan para pemain tentang peraturan ini.

"Banyak masukan yang bervariasi dari banyak pihak dan setelah memperhatikan semua masukan, terutama dari perwakilan pemain, kami merekomendasikan kepada dewan untuk melakukan studi ulang sebelum menerapkan peraturan tersebut," kata pewakilan wanita di BWF, Nora Perry.

"Tentu saja kami tetap fokus agar pertandingan tetap menjadi semakin menarik, namun kami akan lebih memperhatikan masukan dari semua pihak, termasuk dari produsen pakaian."

Dalam kejuaraan beregu campuran Piala Sudiramn di Qingdao, pekan lalu, sebenarnya sudah banyak pemain puteri yang menerapkan kewajiban rok ini. Termasuk beberapa pemain Indonesia seperti Firdasari Adriyanti atau pun Pia Zebadiah Bernadet.