Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button Panik, Kekasihnya Terjebak Gempa

Kompas.com - 13/03/2011, 06:36 WIB

KOMPAS.com — Seperti yang terjadi pada kebanyakan orang pada umumnya, juara dunia Formula 1 (F1) Jenson Button juga panik saat berusaha mencari pacarnya, Jessica Michibata, ketika terjadi gempa dahsyat di Jepang, Jumat (11/3/11). Pasalnya, saat itu kekasihnya sedang berada di Tokyo.

Pebalap Inggris tersebut sangat kalut ketika dia tidak bisa menghubungi Michibata seusai mendengar bencana alam yang memilukan itu. Karena itu, Button hanya mengirim sejumlah pesan lewat Twitter untuk menanyakan kondisi pacarnya.

Ternyata Jessica baik-baik saja. Dia selamat dari gempa karena sedang berada di ruang bawah tanah untuk sebuah sesi pemotretan sehingga bisa memperbarui statusnya di jejaring sosial tersebut untuk menyampaikan kondisinya kepada semua temannya di seluruh dunia.

Dia menulis pada sore itu: "Aku baik-baik saja teman-teman, terima kasih karena sudah khawatir tentang aku. Itu adalah hal menakutkan, tapi aku baik-baik saja sekarang!"

Dia juga mengatakan kepada para follower-nya: "Aku berada di sebuah studio basement. Apakah harus berlari menaiki tangga dengan sangat cepat supaya bisa keluar dari gedung ini!"

Ketika gempa Jepang, Button sedang berada di Barcelona. Pebalap berusia 31 tahun tersebut menjalani latihan terakhir pramusim bersama tim McLaren di Circuit de Catalunya. Dia mengirim sejumlah pesan melalui Twitter kepada Michibata, yang sudah dipacarinya selama lebih dari dua tahun. Button meminta Michibata memeriksa pesan pribadi yang dikirimnya ke kotak masuk.

Akhirnya, setelah mendengar dari pacarnya, Button mengetweet: "Gadisku, teman-teman dan keluarga dalam keadaan baik dan hanya sedikit terguncang."

Button (dan semua pebalap) baru akan mengakhiri rangkaian latihan pramusim di Barcelona,  Sabtu sore. Setelah itu, mantan pebalap Brawn GP, sekarang jadi tim Mercedes GP, tersebut lebih fokus mengikuti berbagai berita perkembangan di Jepang dan Pasifik.

"Saya hanya ingin menambahkan peristiwa hari ini di trek benar-benar dimasukkan ke dalam perspektif mereka dengan tragedi mengerikan di Jepang.

"Saat ini, pikiran saya hanya tertuju ke semua orang di Jepang, khususnya di daerah Sendai, yang paling parah terkena dampak bencana. Hati saya berada dengan mereka."

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

    Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

    Sports
    Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

    Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

    Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

    Liga Indonesia
    Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

    Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

    Timnas Indonesia
    Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

    Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

    Liga Inggris
    Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

    Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

    Liga Indonesia
    Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

    Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

    Liga Italia
    Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

    Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

    Timnas Indonesia
    AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

    AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

    Liga Italia
    Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

    Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

    Liga Italia
    Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

    Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

    Liga Indonesia
    Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

    Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

    Liga Inggris
    Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

    Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

    Liga Italia
    Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

    Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

    Internasional
    Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

    Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com