Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis! Tunggal Putri Indonesia Habis

Kompas.com - 09/03/2011, 00:16 WIB

BIRMINGHAM, Kompas.com - All England Superseries Premier menjadi kuburan bagi para pemain tunggal putri Indonesia. Terbukti, tiga pemain yang tampil di babak kualifikasi turnamen klasik berhadiah 350.000 dollar AS tersebut langsung tersingkir di putaran pertama, Selasa (8/3/11).   Adriyanti Firdasari menjadi pemain putri pertama yang gugur. Pemain Pelatnas Cipayung ini, yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga babak kualifikasi, menyerah dua game langsung 12-21, 12-21 dari pemain Singapura Gu Juan. Setelah itu, giliran Lindaweni Fanetri dan Aprilla Yuswandari yang harus angkat koper.

Lindaweni, unggulan keempat kualifikasi, sempat menguak harapan untuk menyelamatkan muka sektor tunggal putri Indonesia ketika memenangi game kedua dengan 21-11 untuk memaksa rubber game, setelah kalah 18-21 dari pemain Taiwan Chen Hsiao Huan. Sayang, di game penentuan, Lindaweni tak berdaya sehingga menyerah 13-21.

Sedangkan Aprilla mengawali duel berdurasi 50 menit dengan cukup bagus. Di game pertama dia meraih kemenangan 21-12 atas pemain Singapura Fu Mingtian. Tetapi di dua game selanjutnya, Aprilla tak berdaya dan akhirnya kalah 16-21, 15-21.

Dengan demikian, Indonesia tak memiliki wakil sektor tunggal putri di babak utama All England. Pasalnya, hanya tiga pemain ini yang menjadi harapan pasukan Merah-Putih, meskipun mereka harus merangkak dari babak kualifikasi.

Tiga ganda putra pun tersapu

Setali tiga uang dengan tunggal putri, di sektor ganda putra pun tiga wakil Indonesia tersapu. Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya kalah WO dari pasangan Perancis Baptiste Careme/Sylvain Grosjean, sedangkan dua pasangan lainnya Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra, tak berdaya menghadang dominasi lawan-lawannya.

Rendy/Afiat, yang merupakan pemain PB Djarum Kudus, harus mengakui kehebatan pasangan Rusia Vitalij Durkin/Alexandr Nikolaenko. Dalam pertarungan selama 25 menit, Rendy/Afiat menyerah 17-21, 15-21. Angga/Ryan pun tak mampu menghadang pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Lim Khim Wah, yang menang 21-16, 29-27.

Kegagalan enam wakil ini membuat Indonesia hanya menyisakan dua pasangan di sektor ganda campuran, yaitu Markis Kido/Lita Nurlita dan Nova Widianto/Vita Marissa. Dua pasangan non-Pelatnas tersebut berhasil melewati tantangan pertama di babak kualifikasi, dan akan bertarung lagi di babak kedua untuk memperebutkan tiket menuju babak utama.

Nova/Vita, yang menang 21-11, 16-21, 21-13 atas pemain Rusia Vitalij Durkin/Nina Vislova di putaran pertama, akan menghadapi ganda campuran Malaysia Ho Halim Haryanto/Lee Eva, sedangkan Kido/Lita, yang menang 21-16, 22-20 atas pemain Korea Selatan Shin Baek Choel/Kim Ha Na, bakal bertemu pasangan Jepang Noriyasu Hirata/Miyuki Maeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com