KOMPAS.com — Nicky Hayden yakin, dirinya tak diperlakukan sebagai "anak tiri" meskipun Valentino Rossi datang. Malah, pebalap Ducati ini merasa bisa bekerja sama dengan peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Rossi dan Hayden pernah menjadi rekan satu tim di Honda ketika dia (Hayden) untuk pertama kalinya bergabung pada tahun 2003. Kini, "The Kentucky Kid" reuni lagi dengan "The Doctor" di Ducati untuk menghadapi kompetisi 2011 setelah Rossi menggantikan posisi Casey Stoner, yang menyeberang ke Honda.
"Saya sadar, menjadi tempat setim Rossi tidak akan mudah," ujar Hayden. "Tetapi, tentu saja saya sulit menggapai itu. Saya hanya akan fokus pada pekerjaanku.
"Karena itulah, mengapa saya pikir semuanya akan bekerja. Jujur, saya tahu dia membawa banyak hal. Itulah yang anda dapatkan dengan seorang pebalap yang sudah memenangi banyak gelar. Saya kira hal itu takkan terlalu mengganggu kondisi di garasi.
"Saya menantikan adanya tantangan meskipun tak mudah. Tentu saja saya tidak ingin disingkirkan sehingga saya perlu bekerja keras."
Memang, tak bisa dimungkiri bahwa kehadiran Rossi pasti memberikan sedikit dampak terhadap perhatian tim. Apalagi, pebalap Italia tersebut datang dengan membawa sebagian besar kru-nya ketika masih di Yamaha sehingga dia akan mengambil peran yang lebih besar dalam pengembangan Ducati.
Meskipun demikian, Hayden tak mau ambil pusing. Mantan juara dunia MotoGP 2006 tersebut tak mau berburuk sangka bahwa pengaruh tersebut berarti Ducati hanya akan cocok untuk Rossi.
"Dari yang saya tahu selama ini, kebanyakan komentarnya sangat mirip dengan apa yang saya pikirkan," ujar Hayden.
"Kami akan melihat bagaimana perkembangannya. Tentu saja, dia menginginkan banyak perubahan, dan menurut saya semuanya positif."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.