Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umar Syarief Masih Terbaik di ASEAN

Kompas.com - 29/11/2010, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Umar Syarief masih merupakan karateka terbaik di kawasan ASEAN meski di Asian Games XVI Guangzhou meraih medali perak di kelas +84 kilogram setelah kalah di final dari atlet Iran, Zabiollah Poorshab.
   
"Umar memiliki pengalaman yang cukup dalam event internasional. Namun, karena lawan sudah mengetahui kelemahannya, maka tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan di final dengan skor 3-7," ujar mantan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Forki, Madju Daryanto, kepada Antara di Jakarta, Minggu.
    
Kekalahan Umar Syarief atas karateka Iran, katanya, perlu dipelajari dan dievaluasi. "Dengan harapan menjadi catatan khusus bagi PB Forki dalam mempersiapkan atletnya ke multi-event internasional sekelas Asian Games," katanya. 
    
Tampil di Asian Games, paparnya, tidak cukup hanya latihan optimal dan pengalaman tanding, tetapi juga harus ditunjang dengan faktor nonteknik, seperti mengintip kekuatan dan kelemahan lawan melalui rekaman video sebelum tampil dalam pertandingan. "Mengenali dirimu dan kekuatan lawan sebelum turun dalam medan perang merupakan filosofi yang sering didengungkan mantan Ketua Umum KONI Pusat, Wismoyo Arismunandar," ujar Madju.

Filosofi yang dikatakan Wismoyo itu seharusnya dimiliki oleh setiap atlet ketika akan turun dalam pertandingan. Begitu juga menjadi catatan PB Forki saat akan menurunkan atletnya dalam suatu event internasional.

Madju mengatakan, perjuangan PB Forki dan para atlet nasional memiliki tantangan yang cukup berat dalam menghadapi SEA Games XXVI di Jakarta setelah memantau hasil tim karate nasional di Asian Games XVI Guangzhou.

Pasalnya, peraih medali emas terbanyak atlet dari kawasan ASEAN ada di tangan tim Malaysia dengan tiga emas. Dengan begitu, katanya, karateka Malaysia patut diperhitungkan jika hendak meraih juara umum di SEA Games XVI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com