Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Llodra Terus "Membunuh" Para Raksasa

Kompas.com - 12/11/2010, 23:36 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Petenis Perancis Michael Llodra melanjutkan kejutan yang dia lakukan di arena Paris Masters. Pemain non-unggulan ini terus "membunuh" para raksasa tenis dunia sehingga bisa menapaki semifinal turnamen tersebut.

Setelah kemarin menaklukkan sang juara bertahan yang juga unggulan kedua, Novak Djokovic, kini Llodra menyingkirkan petenis Rusia Nikolay Davydenko. Dalam laga yang berlangsung di depan publiknya ini, Jumat (12/11/2010), Llodra menang straight set, 7-5, 6-1, atas unggulan kesepuluh tersebut.

Selanjutnya, Llodra kembali menghadapi lawan berat yang juga salah satu favorit juara, Robin Soderling. Petenis Swedia tersebut, yang merupakan unggulan keempat, lolos setelah menyingkirkan unggulan kedelapan dari Amerika Serikat, Andy Roddick, dengan 7-5, 6-4.

Mendapat dukungan penuh dari para suporter, Llodra tampil nyaris sempurna. Bermodalkan servis yang keras dan backhand slice untuk meredam agresivitas Davydenko, Llodra berhasil memenangi pertarungan ketat pada set pembuka sebelum "mematikan" Davydenko pada set kedua.

Pada awal permainan, baik Davydenko maupun Llodra berhasil mengamankan poin saat memegang servis. Namun, petaka bagi Davydenko itu datang pada game ke-11 ketika dia gagal mengamankan servisnya sehingga Llodra bisa mem-break. Pada game ke-12, Llodra memaksimalkan peluang emas yang dimiliki ketika memegang servis untuk mengakhiri set pembuka dengan kemenangan 7-5.

Pada set kedua, Llodra tak terbendung lagi. Serve and volley serta chip and charge yang diperagakan nyaris berhasil 100 persen. Ini membuat dia melaju dengan sangat cepat karena langsung unggul 5-0 sebelum kehilangan poin pada game keenam. Ketika memegang servis pada game ketujuh, Llodra berhasil meraih poin sekaligus mengakhiri perlawanan Davydenko yang secara keseluruhan hanya mencetak 1 ace dan 14 winners; bandingkan dengan Llodra yang membuat 8 ace dan 30 winners.

Dengan hasil ini, Llodra memperbaiki rekor pertemuannya dengan Davydenko menjadi 4-2 dan dua kemenangan tersebut diraih pada semua pertemuan terakhir. Sebelum kemenangan di Paris Masters ini, Llodra berhasil mengalahkan Davydenko di ABN AMRO Championship pada awal 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com