Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firdasari Kalah, Indonesia Terjegal

Kompas.com - 13/05/2010, 19:21 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim putri Indonesia gagal membuat kejutan di semifinal Piala Uber 2010 yang berlangsung di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/5/10). Melawan China yang menjadi favorit juara, pasukan Merah Putih menyerah 0-3.

Kepastian Indonesia terjegal itu terjadi setelah tunggal kedua Adriyanti Firdasari menyerah 17-21, -21 dari pemain kidal China nomor dua dunia, Wang Xin. Pasalnya, pada dua partai pertama Indonesia juga kalah, ketika Maria Febe Kusumastuti kalah 7-21, 12-21 dari pemain nomor satu dunia Wang Yihan, dilanjutkan dengan kegagalan ganda pertama Greysia Polii/Meiliana Jauhari, yang menyerah 17-21, 13-21 dari pasangan nomor satu dunia Ma Jin/Wang Xiaoli.

Dengan demikian, China maju ke final untuk bertemu dengan Korea Selatan, yang sudah lebih dulu meraih tiket ke partai puncak usai mengalahkan Jepang 3-1. China tampaknya jadi favorit, dan berpeluang besar merengkuh gelar turnamen beregu dua tahunan ini untuk ketujuh kali secara berturut-turut--sejak 1984 China selalu juara, dan hanya dua kali terjegal pada tahun 1994 dan 1996.

Wang Xin tampil sangat memesona. Pemain kidal ini menunjukkan permainan menawan, dengan drop shot silang dan smes-smes tajam, membuat Firdasari kewalahan meladeninya.

Pada set pertama, Firdasari sebenarnya telah menunjukkan performa menjanjikan karena dia mampu mengimbangi agresivitas pemain nomor dua dunia tersebut. Lob-lob serang, dibarengi permainan net yang tipis, sempat membuat Wang Xin melakukan beberapa kesalahan yang membuat Firdasari bisa memimpin 16-13.

Namun, Wang Xin yang terlihat sangat menguasai semua sektor lapangan ini secara perlahan mengejar sampai menyamakannya pada kedudukan 17-17, dan hanya memberikan satu poin tambahan kepada Firdasari, yang akhirnya menyerah 17-21.

Di set kedua, Firdasari mengawalinya dengan raihan dua poin untuk memimpin 2-0. Tetapi, Wang Xin kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pemain top dunia, dengan melepaskan variasi pukulan silang dibarengi smes keras, sehingga balik memimpin pada kedudukan 7-5. Firdasari, pemain nomor 24 dunia, sempat mengejar dan balik memimpin 9-8, tetapi Wang Xin langsung meresponsnya dengan kembali tampil agresif.

Benar saja, Wang Xin langsung melejit dalam mengumpulkan poin, karena enam poin berhasil diraihnya untuk unggul 14-10. Firdasari sempat bangkit dan mempertipis ketinggalannya jadi 14-15, tetapi Wang Xin yang sudah tak terbendung lagi meraup empat poin untuk menjauh 19-15 sampai akhirnya menang 21-15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com