Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Febe Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1

Kompas.com - 13/05/2010, 17:44 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim Uber Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari China, dalam partai semifinal yang berlangsung di Stadium Putra, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/5/10). Tunggal pertama Maria Febe Kusumastuti, harus mengakui kehebatan Wang Yihan, yang menaklukkannya dengan dua set langsung 21-7, 21-12.

Dengan demikian, kini Indonesia berharap kepada ganda pertama Greysia Polii/Meiliana Jauhari, yang akan menghadapi ganda pertama China Ma Jin/Wang Xiaoli. Duel ini menjadi sangat krusial bagi Indonesia, karena jika kalah lagi maka jalan menuju final kian sempit.

Pada set pertama, Wang Yihan tampil sangat impresif. Pertahanan pemain nomor satu dunia ini sangat tangguh sehingga sulit ditembus oleh Maria Febe. Selain itu, serangannya juga mematikan, membuat Maria Febe kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Tak heran jika di awal pertandingan, Wang Yihan langsung melaju kencang. Setelah meraih empat poin beruntun, Wang Yihan tak terbendung lagi. Meskipun Maria Febe sempat memangkas jarak menjadi 2-4, tetapi setelah itu dia keteteran mengimbang penampilan Wang Yihan, yang nyaris tak memiliki sisi kelemahan. Set pertama berakhir 21-7.

Di set kedua, Maria Febe lebih dulu meraih poin pertama. Tetapi setelah itu, Wang Yihan mengunci dan melejit dengan raihan lima poin beruntun, sebelum sebuah netting yang terlalu pendek membuat bola berpindah untuk Maria Febe, yang hanya mampu menambah dua poin.

Saat berusaha mengejar dalam posisi tertinggal 5-9, Maria Febe memberikan perlawanan sengit sampai dia harus jatuh-bangun untuk menerima bola pemberian Wang Yihan. Sayang, usaha keras pemain berusia 21 tahun ini tidak membuahkan poin, yang akhirnya diraih Wang Yihan untuk memimpin 10-5.

Setelah itu, Maria Febe yang baru pertama kali bertemu Wang Yihan, sempat memangkas defisit poinnya menjadi 8-11. Akan tetapi, Wang Yihan yang tampil sangat lincah kembali menjauh. Dia menunjukkan superioritasnya sebagai pemain nomor satu dunia. Finalis All England 2010 ini pun melejit hingga menyelesaikan duel berdurasi 37 menit dengan 21-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com