Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Juara Wimbledon Berstatus Ibu

Kompas.com - 05/07/2017, 23:35 WIB


LONDON, Kompas.com - Petenis puteri Victoria Arenka meminta para petinggi asosiasi tenis wanita (WTA) mendukung para petenis yang telah berstatus ibu untuk tetap melanjutkan karir mereka.

Azarenka yang baru saja melahirkan putera pertama, Desember lalu, tengah mengejar ambisi untuk menjadi petenis berstatus ibu pertama dalam 37 tahun yang mampu menjadi juara Wimbledon.  Di babak kedua, Rabu (5/7/2017) ia mampu menyingkirkan unggulan 15 asal Rusia, Elena Vesnina 6-3, 6-3.

Petenis berstatus ibu yang terakhir kali menjuarai Wimbledon adalah petenis Australia, Evonne Goolagong-Cawley pada 1980.

Untuk memenuhi ambisinya ini, Azarenka memboyong puteranya, Leo bersama pasangan dan ibu kandungnya untuk mendampingi.

Namun ia berharap pihak WTA akan memfasilitasi kebutuhannya sebagai seorang ibu dengan fasilitas secara resmi. Ia menunjuk faislitas yang diberikan ATP kepada para petenis putera yang berstatus ayah dan datang bersama anak.

"Saya harap dapat seperti itu," kata Azarenka. "Saya sudah berbicara dengan beberapa orang di WTA tentang hal ini. Saya  merasa ini penting dan akan melakukan apa pun untuk mewujudkannya."

"Para petenis putera memiliki fasilitas perawatan itu dan saya kira para wanita lebih membutuhkannya."

Petenis Swiss, Roger Federer memiliki failitas tempat menonton yang nyaman buat isteri serta anak-anaknya setiap kali bertanding di Wimbledon.  Federer merupakan juara Wimbledon tujuh kali.

Namun Azarenka menolak ia iri dengan fasilitas yang diterima Federer. "Bukan karena dia. Agak berbeda bila tentang Roger."

Sepanjang sejarah turnamen grand slam, hanya tiga petenis berstatus ibu yang pernah menjuarai turnamen tingkat tertinggi tersebut yaitu Goolagong, Margaret Court serta Kim Clijsters

"Saya sudah berbicara dengan Kim (Clijsters) tentang pengalaman ikut tur sebagai seorang ibu. Ia mengunjungi saya saat latihan dan kami berbicara soal ini. Menyenangkan," kata Azarenka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com