BRISBANE, Kompas.com - Petinju Filipina, Manny Pacquiao akan menghadapi penantangnya asal Australia, Jeff Horn di Sunstadium, Brisbane, Minggu (2/7/2017) pagi.
Bagi Pacquiao, pertarungan mengthadapi Horn sangat penting untuk mengembalikan pamornya di antara para petinju utama dunia. Sejak kalah dari Floyd Mayweather Jr pada Mei 2015 lalu, Pacquiao butuh banyak pertarungan untuk meyakinkan publik bahwa kemampuannya belum menurun.
Setelah kekalahan dari Mayweather, Pacquiao (59-6-2, 38 KO) mengalahkan mantan juara dunia Timothy Bradley serta Jessie Vargas. Pacquiao yang pernah menjadi juara dunia di delapan kelas berbeda saat ini menyandang juara dunia versi WBO yang direbutnya dari Jessie Vargas.
Pertarungannya menghadapi Horn, 29, akan membuktikan kemampuan dirinya. Dengan rekor bertarung 16-0-1, 11 Ko, Horn yang berprofesi seorang guru ini diharap akan merepotkan Pacquiao.
"Pacquiao belum pernah menghadapi petinju dengan gaya seperti saya," kata Horn. "Dia akan kerepotan menghadapi saya. Badan saya lebih besar dan saya juga cukup cepat seperti dirinya. Saya dapat memukulnya dengan tangan kanan dan tidak ada yang ragu apa yang akan terjadi," ungkap Horn.
Pacquiao belum pernah menjatuhkan lagi lawannya dengan KOu menjad sejak terakhir kali melakukannya pada Miguel Cotto di ronde 11 pada 2009. Dalam 12 pertarungannya yang terakhir, Pacquiao hanya mampu menang angka. Pada usia 38, Pacquiao memang harus berkonsentrasi pada karirnya di bidang olah raga dan politik.
"Ini kesempatan terbaik untuk menunjukkan para penggemar bahwa kami belum habis di ring tinju," kata Pacquiao. "Saya petinju yang suka menghadapi lawan. Kalau 50 atau 60 ribu penonton mendukung Horn, hal itu justru menjadi motivasi sendiri buat saya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.