Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cedera Kambuh, Sharapova Mundur dari Wimbledon

Kompas.com - 11/06/2017, 09:21 WIB

LONDON, Kompas.com - Ambisi Maria Sharapova untuk segera kembali ke persiangan elite dunia terhambat setelah cedera paha mamaksanya mundur dari turnamen grand slam Wimbledon.

Sharapova yang telah berusia 30 tahun merupakan juara pada 2004 lalu. Setelah menjalani hukuman larangan bertanding selama 15 bulan, Sharapova berhak ikut lagi di Wimbldeon, meski harus melewati babak kualifikasi.

Namun cedera otot paha yang dialaminya membuat Shrapova mengurungkan niatnya untuk bertanding di turnamen lapangan rumput ini. "Setelah menjalani pemindaian ulang, saya tahu otot yang sempat mengalami masalah di Roma belum pulih sepenuhnya dan tak mungkin dipaksa bertanding di lapangan rumput,"  kata Sharapova.

"Saya akan berusaha untuk memulihkan cedera dan berharap dapat mengikuti turnamen di Stanford pada 31 Juli mendatang," lanjutnya.

Sharapova diijinkan kembali bertanding pada Stuttgart Open, April lalu setelah menjalani hukuman sejak Januari 2016. Ia lolos ke semifinal dan kemudian juga lolos ke babak 32 besar di Madrid Open.

Namun permintaan wild card yang diajukan Sharapova untuk ikut turnamen grand slam Perancis Terrbuka ditolak oleh panitia. Karen itulah, Sharapova memutuskan tak mengajukan hal serupa di Wimbledon dan memilih mengikuti tiga oertandingan pada babak kualifikasi.

Namun kambuhnya cedera memaksa Sarapova mengubah rencananya. Ia  kemungkinan akan mengikuti turnamen di Stanford pada 31 Juli yang merupakan turnamen pemanasan menjalang US Open pada Agustus. Sharapuva pernah menjadi juara US Open 2006.

"Saya berterimakasih pada LTA (Asosiasi tenis Inggris) karena memberi  dukungan pada usaha saya untuk bermain lagi dengan memberi wild card di (turnamen) Birmingham," ungkap Sharapova. "Saya harap dapat bertemu kalian tahun depan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com