Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Sudirman 2017, Misi Berat Menghadapi Denmark

Kompas.com - 24/05/2017, 08:27 WIB


GOLD COAST, Kompas.com - Manajer tim Piala Sudirman Indonesia, Susy Susanti menyebut para pemain harus melupakan kekalahan 1-4 saat melawan India dan berusaha memenangi pertandingan kedua menghadapi Denmark, Rabu (24/5/2017).

Susy menyebut pertandingan menghadapi Denmark akan sangat berat, namun ia berharap para pemain tetap positive thinking dan tetap  berusaha. "Dengan kekalahan (melawan India) ini, tentunya kita mau tidak mau memang harus menang lawan Denmark. Dan kita harus menang telak, tetapi besok masih ada pertandingan. Kita harus tetap positive thinking, berusaha. Untuk ke depannya, kansnya memang berat. Tetapi sekali lagi, pertandingan belum dimulai. Kita akan tetap berusaha semaksimal mungkin," lanjut Susy.

Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan India di laga penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2017. Di laga yang digelar pada Selasa (23/5) malam waktu setempat, putra putri tanah air menyerah dengan 1-4. Hanya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berhasil memetik kemenangan.
 
"Penampilan anak-anak hari ini memang ada yang kurang maksimal,tetapi ada juga yang memang sudah memberikan yang terbaik. Tetapi itu memang hasil yang kita bisa dapatkan hari ini. Karena dari kekuatan juga kita sebelumnya hanya unggul di ganda putra saja. Kami memang berharap dari ganda campuran dan ganda putri bisa menyumbang angka, tetapi tidak memenuhi harapan kita," ujar manajer tim, Susy Susanti.
 
"Di ganda campuran juga sangat disayangkan. Di poin-poin kritis tidak bisa mengambil kesempatan, dari sektor tunggal memang sudah bisa diprediksikan. Dilihat dari kekuatan juga memang India lebih unggul," tambahnya.
 
Ia pun melanjutkan bahwa pemilihan Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja untuk turun hari ini sudah menjadi kesepakatan tim. "Dua-duanya pernah bertemu, Tontowi/Gloria pernah menang. Ini menjadi salah satu pertimbangan kami, tetapi di pertandingan semua memang bisa terjadi. Pemain India juga sudah bermain kemarin dan adaptasi lapangan juga mereka pasti lebih diuntungkan, mereka juga terlihat mereka juga lebih percaya diri usai berjumpa Denmark. Ashwini juga pemain senior, dan dia bisa lebih mantap di poin-poin kritis. Di sisi lain, Tontowi bukan dengan pasangan tetapnya," tambahnya.
 
Dengan kekalahan ini, maka untuk sementara Indonesia menjadi juru kunci Grup 1D berada di bawah Denmark dan India.Di laga kedua Grup 1D, Indonesia akan menghadapi Denmark besok (23/5). Laga ini akan digelar pukul 18.00 waktu Gold Coast, atau pukul 15.00 WIB dan disirakan langsung oleh Kompas TV mulai pukul 14.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com