Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vinales: Seperti Saat Menang Pertama di Kelas 125cc

Kompas.com - 21/05/2017, 23:53 WIB

LE MANS, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, meraih kemenangan dramatis pada balapan GP Perancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).

"Ketika melewati garis finis, saya merasa luar biasa dan rasanya seperti saat mendapatkan kemenangan pertama di Sirkuit Le Mans di kelas 125cc (2011), dan itu sangat spesial," kata Vinales.

Vinales, yang memulai balapan GP Perancis dari pole position, langsung kehilangan tempatnya selepas start setelah terlewati Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3).

Dia baru bisa melewati Zarco pada lap ke-7. Pada lap ke-26 atau tiga putaran terakhir balapan, Vinales kembali kehilangan posisi. Dia dilewati rekan satu timnya, Valentino Rossi.

"Valentino ada di depan dan saya punya rencana bagus di sektor terakhir. Di sektor satu dan dua, saya berada di belakang dia, dan saya tahu saya harus mencoba untuk melewatinya," kata dia lagi.

Pada lap terakhir, Vinales bisa melewati Rossi dan akhirnya meraih kemenangan ketiganya musim ini, setelah GP Qatar dan GP Argentina.


"Ketika dia melakukan kesalahan (pada lap terakhir), saya mengerem selambat yang saya bisa dan saya mengambil risiko besar karena saya masuk ke tikungan dengan tekanan penuh dan sangat miring," kata Vinales.

"Namun, untung buat saya karena cengkeraman ban depan saya masih bagus. Saya menunggu hingga lap terakhir karena saya tahu Valentino tidak akan menyerah," kata dia lagi.

Begitu memimpin balapan, Vinales melaju cepat hingga akhirnya finis. Dia bahkan tidak menyadari ketika Rossi yang ada di belakangnya akhirnya terjatuh di tikungan 11.


"Saya merasa luar biasa dengan motor dan saya rasa, saya melakukannya dengan sangat baik di sektor tiga dan empat pada lap terakhir, dan saya sangat senang," ucap pebalap Spanyol tersebut.

Rossi bukannya satu-satunya pebalap yang gagal finis pada balapan kali ini. Beberapa pebalap lain juga terjatuh saat bersaing, salah satunya Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2017 Setelah GP Perancis

"Saya ikut menyesal buat pebalap yang terjatuh saat balapan karena rasanya tidak pernah menyenangkan. Saya mengalaminya saat balapan di Austin (GP Americas), dan itu buruk," kata Vinales.

"Ketika saya tahu Marquez jatuh, saya berkata, balapan hari ini tidak boleh ada kesalahan, finis di podium, dan mencoba melakukan yang terbaik," kata Vinales.

Kemenangan di Sirkuit Le Mans mengantar Vinales kembali ke puncak klasemen dengan 85 poin. Dia unggul 17 angka atas Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) yang ada di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com