Satu Grup dengan Indonesia dan Denmark, India Berharap Keberuntungan

GOLD COAST, Kompas.com - Pemain-pemain tim India berharap ada keberuntungan untuk lolos grup 1D di turnamen bulu tangkis Piala Sudirman 2017, mengingat calon lawan mereka adalah Indonesia dan Denmark.

"Satu grup dengan Denmark dan Indonesia ini bisa dibilang mencoba peruntungan, tapi saya pikir akan ada kesempatan lebih besar jika kami bisa bermain 100 persen. Saya harap ada keberuntungan bagi India," kata pemain tunggal putra India Srikanth Kindambi di sela latihannya di Carrara Sport and Leisure, Gold Coast, Australia, Sabtu.

India yang dalam turnamen Piala Sudirman 2017 ini akan tergabung bersama Indonesia dan Denmark di grup 1D, dijadwalkan akan melawan Denmark pada 22 Mei dan Indonesia keesokan harinya.

Mengenai kekuatan lawan-lawannya, Srikanth menyebut sudah pernah menghadapi sebagian besar dari mereka namun menekankan saat ini kekuatan mereka akan mengalami perubahan.

"Saya sudah menghadapi sebagian besar dari mereka namun ini akan sangat berbeda. Dengan berbagai persiapan yang ada, jadi saya pikir ini akan menjadi hal yang baru bagi semuanya," katanya.

Harapan keberuntungan menghinggapi tim India tersebut juga datang dari pemain tunggal putri mereka, Pusarla V. Sindhu yang juga mengharapkan bisa mencuri satu kemenangan baik itu ketika melawan Denmark ataupun Indonesia.

"Saya pikir semuanya telah mempersiapkan diri dengan baik, baik Indonesia maupun Denmark mereka adalah salah satu tim yang paling sulit dikalahkan. Jika kami bisa menang salah satu saja dari mereka kami memiliki kesempatan lebih besar ke putaran berikutnya, kami harap India memiliki keberuntungan itu," kata Sindhu di lokasi yang sama.

Kendati demikian, kesempatan tersebut, ditegaskan Sindhu, tidak akan serta-merta menjadi pekerjaan mudah sehingga semua kekuatan harus bekerja bersama sebagai satu kesatuan tim.

"Harus selangkah demi selangkah semua bekerja sama sebagai tim, karena ini adalah permainan beregu jadi sangat penting bagi semuanya untuk menyumbangkan poin karena seberapapun top-nya pemain, mereka hanya akan bermain satu kali pertandingan," ujar Shindu menambahkan.