Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikecam, Turnamen Voli Antarwaria

Kompas.com - 16/05/2017, 23:04 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com- Turnamen bola voli Waria se-Pulau Sumbawa yang diadakan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menuai kecaman dari berbagai pihak. Turnamen yang diadakan di Desa Cenggu, Kecamatan Palibelo ini mengundang reaksi dari anggota DPRD, Sulaiman MT.

“Yang jelas turnamen voli waria itu kita sesalkan. Harusnya Bupati bisa mengisi kegiatan yang positif,’’tutur Sulaiman kepada wartawan, Selasa (16/5). Menurut Sulaiman, turnamen yang dibuka langsung Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri pada tanggal 14 Mei 2017, dinilai bertolak belakang dengan visi Pemerintah Kabupaten Bima yang Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal (Ramah).

“Kegiatan itu kita tolak keras, karena tidak mencerminkan visi Bima yang ramah,”sebutnya. Ia juga tidak mendukung pertandingan yang akan memperebut piala Bupati Cup, karena dianggap jauh dari norma agama dan budaya.

‘’Mendukung kegiatan waria sama saja melegitimasi keberadaan LGBT,’’ tegasnya. Dia juga mengaku, turnamen voli waria juga mendapat kecaman dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima.

“MUI berpendapat, turnamen waria sangat berdampak negatif pada lingkungan sosial. Sebab, pengaruh kolompok ini berbahaya khususnya pada anak remaja,’’ katanya.

Sementara itu, Bupati Bima melalui Kasubak Protokol Suryadin mengatakan, turnamen bola voli tersebut merupakan kegiatan positif yang harus didukung. “Turnamen bola voli  ini semata-mata untuk mencari bakat. Disamping itu, pemerintah memiliki kewajiban menumbuhkan kembangkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga,”kata Suryadin.

Selain membangkitkan semangat warga, lanjut Suryadin, turnamen voli waria juga diadakan sebagai ajang untuk memperkuat silaturahmi semua elemen. “Dengan turnamen itu, masyarakat juga bisa terhibur,”tutur Dia Ia mengatakan, pemerintah tidak bermaksud melegalkan keberadaan waria.

Menurutnya, pemerintah harus tunduk pada amanat undang-undang, bahwa negara berkewajiban melindungi segenap bangsa Indonesia. ‘’Ya, tidak apa-apa. Waria juga warga negara Indonesia yang harus dilindungi. Semasi kegiatan itu positif, kenapa tidak. Ini Negara demokrasi dan pemerintah tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap kelompok manapun,’’ tuturnya.

‘’Pemerintah hadir untuk mendukung dan mengembangkan pembangunan seperti di bidang olahraga,”tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com