Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah hampir Seperempat Abad, Li Yongbo Dipaksa Mundur

Kompas.com - 13/04/2017, 09:17 WIB


BEIJING, Kompas.com - Pelatih bulu tangkis legendaris China, Li Yongbo akhirnya memutuskan akan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala negara itu setelah bertugas selama 24 tahun.

Yongbo yang mengantar China  mendulang medali emas bulu tangkis di enam Olimpiade diminta mundur setelah  timnya mencatat hasil yang dianggap paling buruk di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Saat itu, Lin Dan dan kawan-kawan hanya mampu merebut dua medali emas.

Ini dianggap penurunan drastis dari prestasi Olimpiade London 2012 saat China berhasil menyapu bersih lima medali emas yang diperebutkan. Ini juga perolehan medali terendah sejak Olimpiade Sydney 2000.

Yongbo yang juga merupakan pemain ganda utama China pada masanya, mengaku sadar penuh dengan keputusannya ini. "Setelah mengabdi lama, saya merasa lelah. Saya sadar kini saat yang tepat untuk mundur dan memberi kesempatan kepada generasi yang lebih muda untuk menjadi pemimpin tim," kata Yongbo seperti dikutip Tengxun Sport.

Yongbo dan korps pelatih yang dipimpinnya akan bertugas pada panel yang dibentuk oleh Komite Olimpik China. Sementara pihak asosiasi bulu tangkis China sendiri belum memberi pernyataan apa pun tentang pengunduran diri Yongbo ini.

Selama hampir seperempat abad menjabat pelatih kepala, Yongbo membawa masa keemasan buat China di Olimpiade dengan memenangi 18 medali emas, serta keberhasilan di arena internasional lainnya seperti Piala Thomas dan Uber dan kejuaraan Super Series.

Gaya kepemimpinan Yongbo yang tertutup dan pelit bicara kerap menuai kritik.  Namun mundurnya pelatih bertangan dingin menimbulkan tanda tanya besar tentang masa depan bulu tangkis negeri ini.

Nama-nama besar seperti Lin Dan dan Fu Haifeng  tampaknya akan segera munduru karena telah mencapai titik penurunan karir. sementara pemain pengganti masih belum cukup matang.

Bulan lalu, China mencatat prestasi buruk di All England di Birmingham dengan hanya meraih satu gelar juara melalui ganda campuran Lu Kai/Juang Yaqiong. Ini prestasi terburuk China dalam dua dekade di All England.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com