Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian 2 Pebulu Tangkis Eropa kepada Marcus/Kevin

Kompas.com - 10/04/2017, 10:31 WIB

KOMPAS.com - Penampilan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sepanjang kejuaraan bulu tangkis Malaysia Terbuka 2017 mengundang pujian dari dua pebulu tangkis Eropa.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menjadi juara Malaysia Terbuka 2017 setelah pada final mengalahkan pasangan ganda China Fu Haifeng/Zheng Siwei dalam pertandingan tiga gim, 21-14, 14-21, 21-12, selama 41 menit, Minggu (9/4/2017).

Kecepatan melakukan variasi pukulan dari Marcus/Kevin yang sering mengecoh lawan menuai pujian dari atlet dan mantan atlet negara lain.

”Mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk hasil dan gaya bermain Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi. Luar biasa”. Itu cuitan mantan pebulu tangkis ganda campuran Belanda, Jorrit de Ruiter, dalam Twitter.

Pujian juga dilayangkan pebulu tangkis Denmark, Hans Kristian Vittinghus. Dengan postur tubuhnya yang terbilang mungil, Marcus/Kevin dianggap Vittinghuis laiknya tokoh Minions yang mengejutkan dunia.

"Sukamuljo/Gideon alias Minions kembali melakukannya. Enam gelar untuk enam final Superseries. Pasangan luar biasa," tulis dia.

Marcus/Kevin dalam dua tahun terakhir sudah melaju enam kali di BWF Superseries dan BWF Superseries Premier. Dia menjadi juara di India Terbuka (2016, 2017), Australia Terbuka (2016), China Terbuka (2016), All Engalnd (2017), dan Malaysia Terbuka (2017).

Prestasi Marcus/Kevin pada 2017 juga terbilang luar biasa. Dia menyapu bersih tiga turnamen terakhirnya dengan gelar juara. Hat-trick.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com