Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Akui Nyaris Kembali ke Honda

Kompas.com - 07/04/2017, 07:00 WIB

TERMAS DE RIO HONDO, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Dovizioso, mengaku sempat nyaris kembali memperkuat tim lamanya, Repsol Honda.

Kejadian ini terjadi musim lalu, diawali dengan keputusan Jorge Lorenzo (Spanyol) untuk meninggalkan Movistar Yamaha pada akhir 2016.

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Dovizioso menyebut bahwa kembali ke Honda merupakan rencana cadangan andai kata kontraknya di Ducati tidak diperpanjang.

"Ketika itu, kesepakatan dengan Honda sudah sangat dekat, tetapi hal itu sangat bergantung pada keputusan Maverick (Vinales) dan Suzuki," kata Dovizioso.

Vinales menjadi incaran utama Movistar Yamaha untuk menggantikan Lorenzo. Muncul kabar bahwa jika Vinales menolak, Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang jadi kandidat lain.

Jika Pedrosa akhirnya hijrah, Dovizioso akan dipanggil untuk mendampingi Marc Marquez (Spanyol) di Repsol Honda pada musim ini.

Namun, semua itu tidak terjadi karena Vinales akhirnya memilih meninggalkan Suzuki dan kini menjadi tandem Valentino Rossi (Italia).

Dovizioso naik ke MotoGP pada 2008 bersama Honda. Pada 2009, dia masuk tim pabrikan, menggantikan Nicky Hayden (Amerika Serikat).

Dia bertahan di Honda hingga 2011, lalu pindah memperkuat tim satelit Yamaha Tech3 pada 2012. Setahun berkutnya, dia hijrah ke Ducati hingga sekarang.

Bersama Honda, Dovizioso meraih kemenangan pertamanya di MotoGP pada GP Jerman 2009.

"Honda ingat apa yang saya lakukan ketika kami dulu bersama. Jadi, meskipun saya tidak berusia 21 tahun dan jadi pebalap masa depan, mereka tahu apa yang bisa saya persembahkan," kata Dovizioso.

Tahun ini, Dovizioso masih berseragam merah Ducati. Pebalap 31 tahun tersebut kini berpartner dengan Lorenzo.

Dovizioso mengawali musim ini dengan finis di urutan kedua pada balapan GP Qatar di Sirkuit Internasional Losail, 26 Maret.

Akhir pekan ini, dia siap bersaing dengan pebalap lain pada GP Argentina yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com