Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"April Mop" Berbuntut Tuntutan Philipp Lahm

Kompas.com - 04/04/2017, 00:58 WIB

BERLIN, Kompas.com - Sebuah perusahaan di Muenchen, Jerman, meminta maaf kepada mantan kapten timnas Jerman, Philipp Lahm berkaitan dengan lelucon 1 April.

Pada Sabtu, 1 April lalu, beberapa media Jerman menuliskan berita  bahwa Lahm akan menanamkan investasi pada perusahaan tersebut. Berita ini bersumber dari media internal perusahaan tersebut.

Berita pada media internal tersebut bahkan memberi kutipan palsu dari Lahm yang akan mengundurkan diri pada Juni mendatang.  Seorang karyawan kemudian mendistribusikan berita hoaks tersebut ke beberapa media Jerman tanpa sepengatahuan pemilik perusahaan, Vahid Imani.

Namun pihak manajemen Lahm menganggap berita hoaks ini tak layak diperlakukan sebagai bahan gurauan.  Mereka kemudian mengancam akan mengajukan persoalan ini ke pengadilan.

"Ini samasekali tidak lucu.  Bagi kami ini adalah cara murahan untuk mendapatkan popularitas," kata  penasihat hukum Lahm, Roman Grill kepada media Jerman, Bild.  Ini juga satu media yang menyebarkan berita hoax tersebut.

Perusahaan milik Imani mengatakan sudah berkali-kali meminta maaf kepada pihak manajemen Lahm. "Saya meminta maaf  karena telah menimbulkan  keriuhan karena pengumuman ini," demikian pernyataan tertulis Imani.

"Lelucon 1 April ternyata tdiak bisa lagi ditanggapi seperti pada masa lalu," lanjutnya. "Karena itu, sebagai insan olahraga, kami mengakui kesalahan dan menawarkan hal yang bisa memperbaikinya. Seperti memberi sumbangan buat Yayasan Philipp Lahm."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com