Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keperkasaan Surabaya Bhayangkara Samator Runtuh di Awal Putaran Kedua

Kompas.com - 05/03/2017, 22:35 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Sempat menjadi tim superior pada putaran pertama Proliga 2017, keperkasaan tim putra Surabaya Bhayangkara Samator tak lagi terlihat pada awal putaran kedua, dalam Seri IV yang diselenggarakan di GOR Tridharma, Gresik.

Seusai ditaklukkan Jakarta Pertamina Energi, pada Sabtu (4/3/2017) dengan skor 1-3, Samator harus kembali terjungkal dalam pertandingan pada Minggu (5/3/2017) sore.

Kali ini, anak didik Ibarsyah Djanu Tjahyono itu harus mengakui keunggulan Palembang Bank Sumsel Babel juga dengan skor 1-3 (19-25, 28-26, 20-25, dan 25-27).

“Kami kembali gagal mendapat kemenangan hari ini karena blok dan service anak-anak yang jelek. Padahal, setelah dikalahkan Pertamina kemarin, kami sudah coba memperbaikinya,” ucap Ibarsyah selepas pertandingan.

Dalam seri kedua di Palembang, Samator berhasil melumat Bank Sumsel dengan skor 3-1 (22-25, 25-20, 25-23, dan 25-21). Namun, pada putaran kedua, Bank Sumsel berhasil melakukan revans.

“Banyaknya blok yang gagal dilakukan anak-anak membuat Bank Sumsel kian tak terkejar dan semakin percaya diri dalam melancarkan serangan,” tutur dia.

Kegagalan Samator dalam menjalani pertandingan di Gresik, lanjut Ibarsyah, akan coba diperbaikinya dalam waktu sesingkat mungkin. Pada pekan selanjutnya, mereka sudah ditunggu Seri V yang akan dipentaskan di Surabaya, 10-12 Maret 2017.

“Selain beberapa evaluasi akan jeleknya blok dan service, saya juga akan coba mengembalikan mental bertanding anak-anak seusai meraih hasil buruk di Gresik kali ini,” kata Ibarsyah.

Sementara itu, pelatih Palembang Bank Sumsel Babel, Samsul Jais, cukup puas melihat penampilan anak didiknya yang mampu membalas kekalahan pada putaran pertama dengan skor sama. Dia mengakui kemenangan timnya diraih dengan usaha keras.

“Samator sebenarnya bagus, hanya kami bisa sedikit lebih bagus di atasnya. Ini juga buah dari hasil evaluasi yang kami lakukan, setelah sempat dikalahkan oleh mereka pada putaran pertama,” ucap Samsul.

Ia pun tak segan membuka rahasia keberhasilan tim asuhannya dalam menaklukkan Samator kali ini. Menurut Samsul, hal itu dikarenakan anak didiknya mampu melakukan service dan blok dengan baik, sehingga membuat permainan Samator tidak berkembang.

“Pertama, saya suruh anak-anak untuk konsentrasi pada service yang baik. Karena kalau sampai service jelek apalagi gagal, mereka akan bisa passing dan membuat sulit kami. Selain itu, beberapa pembenahan juga coba kami lakukan pada jeda turnamen. Itu sepertinya sudah dipahami oleh anak-anak dengan baik,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com