Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Melorot, PB PRSI Andalkan Program "Yuk Renang"

Kompas.com - 28/02/2017, 12:30 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mengajukan beberapa program untuk menghentikan terus merosotnya prestasi renang di tingkat internasional.

Salah satu program andalan yang diajukan pengurus baru di bawah pimpinan Anindya Bakrie ini adalah program "Yuk Renang." Program ini dipaparkan rombongan yang diwakili Sekjen PRSI Ali A Patiwiri melakukan audiensi dengfan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, Senin (27/2) siang.

Sekjen PRSI Ali A Patiwiri menyampaikan kedatangan PRSI ke kantor Kemenpora adalah untuk melaporkan program kerja dalam empat tahun ke depan. "Ada beberapa yang menjadi program unggulan kami akan kami laporkan untuk mendapat dukungan dari Menpora. Salah satunya adalah yang akan kami diluncurkan dalam waktu dekat program Yuk Renang," ujarnya.

"Program Yuk Renang ini paling tidak anak-anak Indonesia mempunyai talent untuk bisa berenang. Lebih jauh lagi konsep Yuk Renang mengajak masyarakat untuk berenang. Saya berharap renang bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dengan demikian olahraga renang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia," tambahnya.

Menurut Sesmenpora, karena ada hal penting yang akan dibahas maka pertemuan ini akan dijadwal ulang minggu depan. Pertemuan pekan depan antara Menpora Imam Nahrawi dengan Ketua Umun PRSI Anindya Bakrie.

"Pertama, kami menghargai kedatangan pengurus PRSI dalam konteks ingin melakukan upaya yang maksimal bagi memajukan PRSI yang di mana kita pernah menjadi "jawara" untuk renang di Sea Games. Kedua, PRSI ini ingin mengerakkan kembali budaya kecintaan pada renang melalui program 'Yuk Renang'. Dan ketiga, kita ini adalah negara maritim tetapi di Sea Games Singapura kita hanya mendapat satu medali emas. Hal ini tidak boleh terjadi lagi," ucap Gatot.

Masih menurut Gatot, poinnya adalah bagi mana pemerintah juga ikut mendorong keberadaan dari fasilitas infrastruktur untuk cabang renang berstandar nasional dan internasional. "Jadi itulah inti pertemuan hari ini. Nanti pada saat pertemuan antara Menpora dengan Ketua Umum PRSI minimal ada gambaran," ujar Gatot.

Renang Indonesia mengalami kemerosotan prestasi di tingkat internasional dalam beberapa tahun terakhir. Puncaknya adalah saat Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas melalui Indra Gunawan pada SEA Games 2015 di Singapura. Padahal sebelumnya renang Indonesia masih mampu menyumbangkan  5 medali emas pada SEA Games 2013.

Untuk SEA Games 2017, Indonesia masih mengandalkan beberapa atlet senior seperti I Gde Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq serta Indra Gunawan. Pelatnas SEA Games 2017 tidak diadakan terpadu namun dipecah dalam tiga daerah yaitu Bali dengan 2 pelatih asing serta di Jakarta dan Bandung dengan pelatih lokal.

Peluang Indonesia untuk mengembalikan kejayaan di SEA Games 2017 Kuala Lumpur tampaknya sangat berat karena negara-negara saingan sudah sangat maju dan meninggalkan pola pembinaan lama. Singapura berharap menuai medali emas seperti 2015 (23 medali emas) melalui dua atlet putera andalan mereka: Joseph Schooling dan Quah Zheng Wen. Kedua atlet utama ini mengejar target meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 dengan berlatih dan bersekolah di Amerika Serikat.

PB PRSI pimpinan Anindya Bakrie terpilih menggantikan ketua umum lama, Sandiaga Uno  yang mengundurkan diri sebelum masa tugasnya berakhir pada Maret 2017 ini. Dilantik pada Oktober 2016, Anindya Bakrie menyebut bahwa program pembinaan kepengurusannya akan mengutamakan keseimbangan antara prestasi dan pendidikan atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com