SURABAYA, KOMPAS.com - Para penggemar bulu tangkis kota Surabaya antusias menyaksikan Djarum Superliga 2017 di DBL Arena, Selasa (21/2/2017). Penonton mulai ramai berdatangan ke arena pertandingan pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebagian lain juga terlihat memenuhi area yang menjual aneka pernak-pernik, seperti peralatan bulu tangkis, makanan dan minuman, serta sejumlah gim simulasi dari Djarum Badminton.
Pengunjung terdiri dari berbagai tingkat usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga mereka yang berusia lanjut.
Salah satu pengunjung, Amilia, mengaku senang dengan adanya ajang Superliga ini. Dia datang bersama dua teman kampusnya dari Universitas Bhayangkara Surabaya, Melina dan Winda.
Awalnya, mereka tak menampik bahwa salah satu daya tarik Superliga adalah adanya sejumlah pebulu tangkis yang berpenampilan menarik, di antaranya Jonatan Christie dan Lee Yong-dae (Korea Selatan).
"Wah, saya pengin lihat langsung Jonatan, Mas. Selain ganteng, dia juga pemain potensial karena masih muda," kata Amilia kepada KOMPAS.com.
Meski begitu, Amilia dkk menyatakan bahwa Superliga juga bisa menjadi hiburan sekaligus suntikan motivasi bagi mereka.
Terlebih lagi, mereka mengaku aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bulu tangkis di Universitas Bhayangkara Surabaya.
"Superliga 2017 lebih keren penyelenggaraannya. Sekarang semakin gampang untuk mengetahui profil pemain, karena ada layar digital yang bisa kita pakai untuk mencari informasi," ujar Winda.
"Saya juga berharap dengan adanya turnamen seperti ini, prestasi bulu tangkis nasional bisa semakin baik, khususnya di nomor women single (tunggal putri)," ucap Melina menimpali.
Seusai berbincang-bincang, mereka berjalan menuju pintu masuk arena pertandingan.
Di tangga menuju ke sana, pengunjung dipersilahkan mengambil sepasang balon tepuk yang sudah disediakan oleh panitia Superliga.
Balon tepuk itu dipukul-pukulkan oleh para penonton saat pebulu tangkis jagoan mereka meraih poin atas lawan.
Tiket babak penyisihan grup Superliga 2017 dijual dengan harga 50 ribu. Memasuki fase semifinal, harga menjadi Rp 100 ribu, dan pada final Rp 150 ribu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.