Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Yong-Dae Kembali Perkuat Musica

Kompas.com - 18/02/2017, 20:44 WIB

SURABAYA , Kompas.com - Djarum Superliga Badminton kali ini akan diikuti oleh 10 tim putra dan 10 tim putri.

Musica Champion sebagai juara bertahan di tim putra kembali akan diperkuat oleh Lee Yong Dae, pebulutangkis papan atas dunia asal Korea. Sementara itu, PB Djarum akan diperkuat oleh rising star tanah air, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pertandingan pertama akan digelar besok (19/2) mulai pukul 09.00 WIB. Di konferensi pers yang digelar pada Sabtu (18/2) siang, rising star binaan PB Djarum, Kevin Sanjaya Sukamuljo turut hadir.

Atlet yang lolos dari Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis tahun 2007 ini mengaku ingin bisa menyumbang angka bagi klubnya itu. “Target saya di Superliga kali ini, pokoknya saya ingin bisa menyumbang angka untuk PB Djarum. Dengan siapa nanti saya akan dipasangkan saya siap, dan sejauh ini persiapan untuk superliga sendiri sudah cukup bagus,” ujarnya.

Tahun 2015 lalu, Kevin berhasil menyumbang angka untuk PB Djarum di final saat berjumpa dengan Musica Champion. Kala itu ia dipasangkan dengan Fran Kurniawan. Meski ia berhasil menyumbang angka, PB Djarum akhirnya dipaksa mengakui keunggulan Musica Champions dengan skor tipis 2-3.

Sementara itu, Lee Yong Dae yang sukses membawa Musica Champions Kudus berhasil menjadi juara di tahun 2015 silam, menuturkan keinginannya untuk bisa kembali menyumbang angka. Atlet papan atas asal Korea itu, yakin bahwa rekan satu timnya akan membantunya untuk bisa mewujudkan target klub.

“Saya tentu senang bisa kembali datang ke Indonesia dan kembali bermain di superliga. Saya ingin bisa memberikan yang terbaik, dan saya pun yakin teman-teman saya di tim Musica pun sama-sama akan memberikan yang terbaik untuk tim,” ujarnya.

Pertarungan di arena Djarum Superliga Badminton 2017 tentu akan memanas. Total hadiah US$ 250 ribu pun siap diperebutkan tim terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com