Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertikaian di Tubuh Bulu Tangkis Malaysia

Kompas.com - 08/02/2017, 19:01 WIB


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Ikon bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, menyesali perlakuan Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) asal Denmark, Morten Frost Hansen.

Keduanya memang telah lama terlibat dalam perang dingin. Puncaknya terjadi Selasa (7/2/2017) saat Chong Wei—peraih medali perak di tiga Olimpiade—mengancam untuk keluar dari BAM.

Kemarahan Chong Wei meledak menyusul cedera kaki yang dideritanya setelah ia jatuh terpeleset di pusat latihan baru di Bukit Kiara. Cedera ini menyebabkan Chong Wei absen dari turnamen All England pada awal Maret, dan mengganggu persiapan meraih hasil maksimal dalam kejuaraan dunia di Glasgow, Agustus mendatang. Chong Wei sudah mencanangkan ambisinya untuk mundur sebagai pemain dengan merebut gelar juara dunia.

Morten Frost Hansen

"Saya kehilangan kesabaran saya terhadap Morten," kata Chong Wei. "Saya tidak suka caranya menangani cedera yang saya alami. Bukan bertanya soal cedera saya, ia malah bertanya kepada pelatih (Hendrawan) apakah saya akan mundur."

"Apa dia memang sudah tidak ingin melihat saya bermain? Saya merasa sakit sekali," kata Chong Wei.

Chong Wei memang sebelumnya telah meminta Hendrawan untuk memberi tahu BAM dan Morten soal kondisi lapangan yang licin, tetapi tidak ditanggapi. Hal inilah yang menurut Chong Wei menjadi penyebab cederanya.

Konflik antara Chong Wei dan Morten memang sudah terasa sejak persiapan menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Morten membagi pelatnas dalam dua grup besar. Grup pertama terdiri dari pemain senior ditangani Hendrawan dan Tey Seu Bock, sementara grup yunior ditangani pelatih asal Indonesia lainnya, Indra Wijaya.

"Morten memang tak ingin saya berlatih dengan para yunior. Mengapa? Saat saya masih yunior, saya berlatih bersama senior. Morten memaksakan ini sebelum Olimpiade," kata Chong Wei. "Mengapa harus dipecah? Apakah para pemain yunior tak menguntungkan berlatih dengan senior?"

"Saya sudah banyak kecewa dengan Morten. Saya diam saja dan tidak protes karena Hendrawan," ungkap Chong Wei. "Hendrawan berulang kali meminta saya untuk bersabar dan saya menghargai dia."

"Namun, saat ini saya sudah habis kesabaran. Jika tidak ada jalan keluar, saya akan keluar dari BAM," kata Chong Wei yang kemudian bertemu Presiden BAM, Tan Sri Mohd Al-Amin, untuk membicarakan masa depannya di BAM.

Morten Frost Hansen sendiri menolak untuk berkomentar terhadap kekisruhan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com