Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf Petenis Kanada Setelah Cederai Mata Wasit

Kompas.com - 07/02/2017, 19:34 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Twitter

OTTAWA, KOMPAS.com - Petenis muda Kanada, Denis Shapovalov, dikenai denda 7.000 dollar AS (sekitar Rp 93,3 juta) setelah bola hasil pukulannya mengenai mata wasit Piala Davis, Arnaud Gabas, Minggu (5/2/2017). 

Shapovalov, 17 tahun, melakukan hal tersebut ketika sedang tertinggal 3-6, 4-6, 1-2 oleh petenis Inggris Raya, Kyle Edmund, pada babak pertama grup dunia.

Saat itu, kedudukan antara Kanada dan Inggris Raya sedang imbang 2-2. Namun, pasca-insiden tersebut, Shapovalov didiskualifikasi dan Kanada pun kalah 2-3.

Atas perilakunya itu, Shapovalov dijatuhi denda oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) sebesar 7.000 dolar AS.

 

Denda itu terdiri atas 2.000 dolar AS karena kesalahan sang petenis, serta 5.000 dolar AS atas tindakan tak sportifnya.

Awalnya, Shapovalov terancam didenda 12.000 dolar AS. Akan tetapi, ia terhindar dari hukuman itu karena tindakannya dinilai tak disengaja.

Seusai pertandingan, Shapovalov langsung merilis permintaan maaf melalui Twitter pribadinya.

"Saya sangat menyesal kepada Gabas. Saya juga minta maaf karena membiarkan negara saya kalah," tulis Shapovanov.


"Saya minta maaf kepada semua penggemar tenis, dan juga untuk pendukung serta sponsor . Saya malu atas perilaku saya yang tak profesional. Saya pun siap menerima konsekuensi apa pun."

Gabas dilarikan ke rumah sakit di Ottawa, Kanada untuk mendapatkan perawatan. Ia mengalami memar di sekitar mata kirinya.

Namun, pihak rumah sakit menyatakan Gabas tidak mengalami masalah serius pada matanya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com