Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey Khusus Satu Tahun Kematian Muhammad Ali

Kompas.com - 03/02/2017, 22:24 WIB

LOUISVILLE, Kompas.com -  Peringatan satu tahun kematian  Muhammad Ali dilakukan Louisville Bats -klub bisbol kota tersebut-  dengan mengeluarkan jersey khusus bergambar legenda tinju tersebut.

Muhammad Ali, juara dunia tinju kelas berat dekade 1960 dan 1970-an, meninggal dunia di usia 74 tahun pada 3 Juni 2016 lalu. Jersey dibuat dengan gambar sosok Ali yang bernama asli cassius Clay ini.

Jersey tersebut akan dilelang dengan semua dana yang masuk akan disalurkan buat Ali center, lembaga sosial bentukan Ali.

Peringatan satu tahun wafatnya Ali akan berlangsung selama enam pekan mulai 3 Juni 2017 di Louisville, kota kelahiran dan tumbuhnya petinju juara dunia kelas befrat 1964-1967 dan 1974-1978.

Wakil ketua klub Bats Louisville, Greg Galette mengatakan,"Kami dari Louisville Bats menghargai dukungan yang ditunjukkan Muhammad (Ali) kepada tim bisbol kota kelahirannya selama ini. Ia sering mengunjungi  kami di Cardinal Stadium  saat kami masih bernama Louisville Redbirds dan juga kandang Louisville Bats di Louisville Slugger Field," katanya.

"Pada Sabtu, 3 Juni mendatang, para pemain akan mengenakan jersey bertema Muhammad Ali yang kami desain untuk menghargai malam kenangan Muhammad  Ali."

Muhammad Ali lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr  di Louisville, Kentucky pada 17 Januari 1942. Ia merebut medali emas Olimpiade Roma 1960, namun kemudian membuang medali tersebut di sungai karena terkena tindak rasisme di kota kelahirannya.

Ali kemudia masuk pro dan menjadi juara dunia kelas berat WBA dan WBC pada usia 22 dengan mengalahkan juara bertahan Sonny Liston pada 1964. Ia mempertahankan gelar beberapa kali di AS dan Eropa sebelum  dicopot pada 1967 karena terkena hukuman penjara akibat menolak wajib militer ke Vietnam.

Pada 1970, Ali kembali ke ring dan akhirnya kembali menjadi juara dunia dengan memukul KO George Foreman di Kinshasha, Zaire pada 1974. Ali mengundurkan diri 1981 dengan  rekor bertarung 56 kali menang (37 KO) dan 5 kali kalah.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com