Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mewujud Revolusi Mental di Sungai Progo

Kompas.com - 30/01/2017, 12:03 WIB

JOGJAKARTA, Kompas.com - Kejuaraan Nasional Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta (Minggu, 29/1) yang melombakan nomor Slalom (Halang Rintang), regu Jawa Barat putra dan putri menguasai Kelas Junior dengan memborong kedua medali emas. 

Dalam nomor Slalom, kekompakan regu sangat memegang peran. Karena tidak sekadar melewati rintangan tiang gawang yang digantung di atas sungai dari depan, namun juga harus melewatinya dengan bergerak mundur dan berputar kembali melewati  gawang.

Pada saat memutar kembali setelah mundur memasuki gawang, para pedayung akan melawan arus. Gerakan ini yang sangat menguras tenaga dan waktu. Sementara juara nomor ini ditentukan regu yang berhasil melewati sebanyak mungkin gawang dengan mulus, tanpa menyenggol tiang dalam waktu tercepat.
          
Kejurnas Arung Jeram R6 (khusus 6 pedayung dalam perahu) 2017 di Sungai Progo, Desa Sendangsari, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, akan berakhir hari Senin  (30/1) dengan melombakan nomor Down River Race (Jarak Jauh) . Bagi pedayung putri berjarak 9,2 km, sedanagkan putra harus menempuh jarak 14 km.

Lassak Imaji/Tagor Siagian Kejuaraan Nasional Arung Jeram XX 2017 Yogyakarta (Minggu, 29/1)

         
Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Dankormar (Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono S.Mn, sudah memutuskan bahwa para juara Kejurnas berhak mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia R6 Jepang 2017, 3-9 Oktober.

Keberhasilan Indonesia untuk pertama kali meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia R6 2015 di Sungai Citark, Sukabumi, Jawa Barat membuktikan bahwa menjadi juara dalam olahraga air arung jeram bukan ditentukan ukuran fisik pedayung.

Demi memperkuat kedudukan Indonesia yang sudah disegani para pedayung dunia, Ketua Harian PB FAJI Amalia Yunita mengatakan, “Sudah saatnya pemerintah memperhatikan cabang olahraga yang nyata-nyata sudah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.  Selain dapat meningkatkan wisatawan baik lokal maupun asing, olahraga alam seperti arung jeram sangat baik untuk memperbaiki mental generasi muda, sesuai dengan rencana kerja Bapak Presiden Joko Widodo, yakni Revolusi Mental," katanya.

Menurutnya, para perusahaan BUMN  wajib mendukung olahraga yang tak hanya memberi jaminan prestasi namun juga memiliki potensi wisata dan peluang kerja. "Di Amerika dan Eropa kebanyakan orangtua kini mendorong anak-anaknya kembali ke alam, agar tak terbius gawai, yang justru banyak berpotensi penyakit dan perilaku menyimpang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com