Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Taplus dan Elektrik PLN Sama-sama Koreksi Kesalahan

Kompas.com - 29/01/2017, 19:36 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Tim Putri Jakarta Elektrik PLN menang atas Jakarta BNI Taplus dalam laga Proliga Putaran Pertama di GOR Ken Arok, Kota Malang, Minggu (29/1/2017).

Tim besutan Tien Mei itu menyapu bersih tiga set sekaligus dengan skor 3-0 (25-19, 25-10, 25-20). Para pemain Jakarta BNI Taplus seperti tidak bisa mengimbangi permainan lawannya.

"Pertandingan kali ini sudah lebih baikdari pada pertandingan kemarin. Anak-anak sudah lepas dari nervous," kata pelatih Jakarta BNI Taplus, Sukirno seusai pertandingan.

"Pada set kedua, receive (kami) lagi tidak jalan. Padahal, pada set awal sudah mengatasi ketegangan, sudah bagus. Namun, karena receive-nya tidak jalan, sehingga (kami) tertekan," imbuhnya.

Ia menyebutkan, pada set pertama sebenarnya anak asuhnya berpeluang untuk menang. Sayang, ada delapan servis yang gagal sehingga memberi skor gratis kepada lawan.

Pemain Jakarta BNI Taplus, Sari Widowati, mengungkapkan hal yang sama. Ia mengakui bahwa masih ada kekurangan di timnya sehingga dengan mudah dikalahkan oleh lawan.

"Kalau untuk ritme permainan, sebenarnya bisa diatur. Pada set petama cukup bagus. Namun, receive pada set kedua kurang bagus," ujarnya.

Dari kubu Jakarta Elektrik PLN, asisten pelatih Abdul Munif mengatakan meski berhasil mengalahkan lawan, timnya disebut masih banyak melakukan kesalahan. Menurut dia, masih banyak passing yang kurang maksimal.

"Permainannya kurang bagus, terlalu meremehkan lawan. Banyak melakukan kesalahan," ucap dia.

Hal senada disampaikan Aprilia S Manganang, spiker Jakarta Elektrik PLN. Ia menyebut blok yang dilakukan oleh timnya terlalu longgar.

"Tadi pertandingan memang kami ada anggapan enteng terhadap lawan. Memang banyak kesalahan dari kami, terutama saat bertahan, masih banyak belajar. Blok-blok juga kurang rapat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com