Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Incar Putra Michael Schumacher

Kompas.com - 14/01/2017, 12:46 WIB

MARANELLO, KOMPAS.com — Tim balap Ferrari mengaku tertarik merekrut putra pebalap legendaris Formula 1 (F1) Michael Schumacher, Mick Schumacher.

Sebelumnya, Mercedes juga sudah dilaporkan ingin memasukkan Mick dalam program pebalap muda mereka.

"Tentu kami mengikuti kabar tentang dia (Mick)," ucap Manajer Akademi Pebalap Ferrari (Ferrari Driver Academy/FDA) Massimo Rivola kepada Gazzetta dello Sport yang dilansir Crash, Sabtu (14/1/2017).

"Tahun ini kami punya kesempatan untuk berada sangat dekat dengan dia karena Mick akan menjadi rekan satu tim pebalap FDA, Zhou Guan Yu, di Prema," tutur Rivola lagi.

Sejarah mencatat bahwa Ferrari memang punya hubungan dekat dengan klan Schumacher. Sang ayah, Michael, merupakan pebalap tim Kuda Jingkrak paling sukses.

Selama 11 musim membela Ferrari, Michael berhasil mempersembahkan lima gelar juara dunia secara beruntun (2000-2004).

Meski besar bersama Ferrari, Michael juga pernah punya ikatan kerja dengan Mercedes. Setelah pensiun sebagai pebalap utama F1, Michael kembali ke lintasan balap bersama Mercedes.

Di tim Silver Arrow, Michael membalap selama tiga musim (2010-2012).

"Mengenai masa depannya, saya tidak tahu apa yang akan dipilih Mick. Namun, jika dia ingin masuk ke program FDA, dia akan menemukan karpet merah," kata Rivola.

Lebih lanjut Rivola menuturkan bahwa Ferrari tertarik merekrut Mick bukan hanya karena performanya di atas lintasan, melainkan juga cara pebalap 17 tahun itu membawa diri di luar balapan.

"Mick sangat sopan dan dia tidak egosentris, jadi selamat kepada orangtuanya. Mereka berhasil mendidik dia dengan sangat baik," ucap Rivola.

"Dia sangat muda dan sudah harus menghadapi tekanan media yang sangat besar. Namun, dia menghadapinya dengan sangat baik," kata Rivola lagi.

Musim ini, Mick akan berlaga di ajang balap Formula 3 (F3) Eropa bersama Prema Powerteam yang memiliki koneksi dengan Ferrari.

Selama enam musim terakhir, tim yang bermarkas di Grisignano di Zocco, Italia, itu selalu tampil sebagai juara baik pada klasemen pebalap maupun konstruktor.

Sebelum naik kelas ke F3 Eropa, Mick merupakan pebalap tim Van Amersfoort Racing untuk ajang ADAC Formula 4 (F4) Jerman.

Bersama timnya itu, Mick tercatat satu kali memenangi seri balap F4 Jerman 2015. Akhir musim lalu, Mick menuntaskan F4 Jerman dan F4 Italia (bersama Prema) di urutan kedua klasemen akhir.

Mick kalah dari Joey Mawson (F4 Jerman) dan Marcos Siebert (F4 Italia). (Diya Farida)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com