Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Mengenal Pebalap Muda Indonesia, Presley Martono

Kompas.com - 11/01/2017, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sudah membuktikan punya pebalap mobil yang bisa bersaing di level internasional. Rio Haryanto adalah salah satu buktinya.

Pebalap asal Solo tersebut berhasil menembus persaingan balap paling bergengsi di dunia, Formula 1 2016.

Di level berikutnya, Indonesia punya Sean Gelael dan Philo Paz Armand yang bersaing pada GP2 Series 2016, ajang balap di bawah Fomula 1.

Indonesia bahkan masih punya banyak pebalap muda di level berikutnya dengan usia masih belia, salah satunya adalah Presley Martono.

Pebalap 16 tahun tersebut saat ini bersaing pada ajang Formula 4 South East Asia (F4 SEA) 2016-2017. Presley turun dengan status rookie atau pendatang baru di ajang balap Formula 4.

F4 SEA merupakan salah satu dari 12 ajang balap Formula 4 dan baru memasuki musim pertama.

Hasil yang diraih Presley jauh dari kata mengecewakan. Presley meraih kemenangan pertama saat menjalani balapan keempat seri ke-2 di Clark International Speedway, Filipina, pertengahan Oktober 2016.

"Puas bisa menang karena saya kan masih muda dan membuktikan bisa jaura. Pesaing-pesaing saya sebagian besar sudah berusia 20 tahun," kata Presley saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com dan JUARA, Selasa (10/1/2017).

FACEBOOK/FORMULA 4 SEA Pebalap Indonesia, Presley Martono, merayakan keberhasilannya memenangi balapan kelima seri ke-5 Formula 4 South East Asia di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, Minggu (8/1/2017).

Presley bahkan meraih hasil lebih gemilang saat turun pada seri kelima di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, akhir pekan kemarin.

Dari tujuh balapan yang digelar selama tiga hari, dia memenangi empat di antaranya.

"Saat di Thailand, saya memang percaya diri mobil saya yang paling kencang. Saya tahu saya punya kecepatan," kata Presley lagi.

Empat kemenangan tersebut otomatis mendongkrak posisi Presley di klasemen pebalap.

Dia naik ke peringkat kedua klasemen dengan 434 poin, hanya tertinggal empat angka dari Faine Kahia (Selandia Baru) yang menjadi pemuncak klasemen.


Kahia merupakan salah satu pesaing kuat Presley. Secara umun Presley menyebut persaingan pebalap di peringkat pertama hingga kelima memang ketat.

"Mobil kami sama semua yang membuat persaingan jadi kompetitif. Persaingan cukup berat," kata bungsu dua bersaudara tersebut.

Presley membidik hasil bagus pada seri terakhir F4 SEA yang akan berlangsung pada 20-22 Januari di Sirkuit Sepang, Malaysia.

"Di Sepang, saya ingin memenangi semua balapan. Pokoknya, mind set-nya sama seperti saat di Buriram," ujar pebalap kelahiran 15 Juni 2000 tersebut.

Presley mengenal dunia balap dari sang ayah, Perry Martono, yang dulunya juga gemar membalap.

"Dulu enggak terlalu suka kalau nonton balapan. Lalu saya coba ikut gokart dan ternyata suka, lalu ikut balapan," kata Presley.

Ketika berusia 9 tahun, Presley sudah bisa bersaing dengan para pebalap lain yang berusia sekitar 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com