Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pendaki Putri Kibarkan Merah Putih di Puncak Tertinggi Antartika

Kompas.com - 05/01/2017, 20:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pendaki putri Indonesia sukses mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Vinson Massif (4.892m), puncak tertinggi di Benua Antartika.

Mereka adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang (23) dan Mathilda Dwi Lestari (23), mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung yang tergabung dalam organisasi pecinta alam Mahitala Unpar.

Keberhasilan itu sekaligus mencatatkan sejarah baru sebagai pendaki putri Indonesia pertama yang mencapai puncak tertinggi di Kutub Selatan tersebut.

Keduanya dilaporkan mencapai puncak pada Rabu (4/1/2017) pukul 23.48 waktu setempat atau Kamis pukul 09.48 WIB.

"Tim mencapai puncak setelah menempuh pendakian hampir 12 jam dari High Camp," tutur Nadya A Pattiasina, petugas Humas The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU).

Karena ada masalah pada alat komunikasi yang dibawa tim (Iridium) maka informasi yang disampaikan ke tim pendukung di Sekretariat Mahitala Unpar di Bandung baru masuk pukul 12.38 WIB. Saat itu tim sudah kembali ke High Camp, kamp terakhir sebelum ke puncak.

"Sepanjang perjalanan cuaca cerah, namun angin kencang yang terus bertiup membuat dingin lebih menusuk," tutur Nadia mengutip laporan Hilda. Suhu setempat dilaporkan minus 33 derajat Celcius. Kondisi kedua pendaki sehat walau masih sedikit kelelahan.

Sebelum mendaki Vinson Massif, kedua mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unpar itu sudah menggapai puncak Carstensz Pyramid (4.884m) pada 13 Agustus 2014, Gunung Elbrus (5.642m) 15 Mei 2015, Gunung Kilimanjaro (5.895m) pada 24 Mei 2015, serta Gunung Aconcagua (6.962m) pada 1 Februari 2016

Indonesia mencatat sejumlah pendaki Tujuh Puncak Dunia yang mencapai puncak Vinson Massif, yaitu tim putra dari Mahitala Unpar dan tim dari Wanadri.

Didi dan Hilda berangkat dari Tanah Air pada Selasa (20/12/2016) menuju Cile.

Selanjutnya mereka akan mendaki Gunung Everest (8.848m) dan Denali (6.194m) di Alaska, AS untuk menjadi perempuan Indonesia pertama pendaki Tujuh Puncak Dunia.(Max Agung Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com