JAKARTA, Kompas.com - Ajang lomba renang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) DKI 2016, diramaikan dengan tampilnya beberapa atlet renang Pelatnas SEA Games.
Beberapa atlet Pelatnas SEA Games seperti Gde Siman Sudartawa, Denni Joshua Tiwa dan AA istri Kania Ratih tampil memperkuat almamater mereka, Perbanas Institute dalam lomba yang berlangsung di kolam renang Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, 2-3 Desember ini. "Kami punya kewajiban moral untuk mewakili almamater kami," kata Siman.
Meski diperkuat atlet nasional, namun perguruan tinggi peserta terbentur pada peraturan yang membatasi setiap atlet hanya boleh mengikuti maksimal tiga nomor lomba. Siman sendiri meraup emas di nomor spesialisasinya 50 dan 100 meter gaya punggung serta 50 meter gaya kupu-kupu.
Perbanas ynag didominasi para atlet nasional ini bersaing dengan beberapa perguruan tinggi Jakarta yang diperkuat atlet-atlet DKI ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 lalu seperti Gerdi Zulfitranto (Universitas Negeri Jakarta), Adityastha Rai Wratsangka (Universitas Indonesia)
Kejuaraan yang diselanggarakan Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) dan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) DKI ini diikuti beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Indonesia (UI), Perbanas Institute, Universitas Mercu Buana, Universitas Bina Nusantara, Universitas Nasional.
Menurut Fajar Vidya Hartono dari panitia penyelenggara, Pomprov DKI ini merupakan langkah awal persiapan untuk memilih wakil DKI yang akan berlaga di Pomnas 2017. "Kemungkinan akan berlangsung di Makassar pada September 2017. Kita akan memilih atlet melalui Porprov ini serta berdasar peringkat DKI dan nasional," kata Fajar.
Untuk Pomnas mendatang, DKI akan mengirimkan 12 atlet renang putera dan puteri. "Kuota renang memang seperti itu karena nomor yang dilombakan juga terbatas," kata Fajar lagi.
Menurut Fajar pula, bila Pomnas akhirnya diselenggarakan setelah SEA Games, Agustus 2017, maka DKI dan daerah lainnya mendapat kesempatan mengirimkan atlet pelatnas sebagai wakil. "Selama mereka masih berstatus mahasiswa dan berusia tidak lebih dari 24 tahun," kata Fajar lagi.
UNJ akhirnya keluar sebagai juara umum dengan 13 emas dan memperoleh hadiah uang pembinaan Rp 11 juta. Diikuti Perbanas dengan 10 emas yang mendapatkan Rp 8.8 juta serta Universitas Indonesia dengan 2 medali emas di tempat ketiga dan mendapat hadiah Rp 6.6 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.